Samarinda, Klausa.co – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Muhammad Samsun mengatakan bahwa ada ribuan aktifitas penambangan batubara di Benua Etam ini, tak terkecuali di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Dalam laporan, ada ribuan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang bertebaran di Kaltim,” ungkapnya disela-sela kegiatan Dialog Nasional Expose Pembangunan Hijau Kaltim yang bertema ‘Mendukung Pembangunan Smart Forest City IKN Nusantara’.
Maka dikatakan politikus PDI Perjuangan tersebut, pemerintah atau pihak berwenang harus melakukan pengawasan dan pencegahan secara ketat terhadap aktifitas pertambangan di Benua Etam khususnya di kawasan sekitar IKN Nusantara.
“Kita bisa lihat kondisi di lapangan hari ini di wilayah IKN Nusantara terjadi aktifitas penambangan. Jika pemerintah serius dengan kawasan hijau maka tambang di Kaltim harus segera dihentikan,” jelasnya di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Rabu (8/6/2022).
Menurut pria kelahiran 1974 itu, apabila aktifitas pertambangan batubara tidak dihentikan mulai dari sekarang, maka alam Kaltim ataupun kawasan sekitar IKN Nusantara akan hancur.
“Kalau enggak dihentikan, semakin hancur alam kita. Akibatnya apa, kawasan hijau di IKN Nusantara sulit tercapai hingga 75 persen. Intinya, tindak awal yang harus dilakukan yaitu dengan mentutup aktifitas tambang di semua kawasan IKN Nusantara dan seluruh wilayah Kaltim.” terangnya.
Selain itu lanjut Samsun, organisasi perangkat daerah seperti Dinas Perkebunan maupun Dinas Kehutanan harus memiliki program agar kondisi hijau di wilayah Kaltim terutama kawasan penyangga IKN Nusantara tetap terjaga.
“Kita berharap kawasan hijau di Kaltim dapat bertambah dan tambang harus segera dihentikan. Karena sulit sekali melakukan perbaikan jika kondisi alam kita rusak,” tegasnya.
(APR/ADV/Diskominfo Kaltim)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
