Kukar, Klausa.co – Safari Ramadan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin berlabuh di Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun. Kedatangannya disambut oleh pesut mahakam yang berenang mengiringi kapal yang ditumpanginya.
Rendi mengaku takjub melihat langsung pesut mahakam. “Baru pertama kali ini saya melihat pesut mahakam secara langsung. Alhamdulillah, mantap sekali, keren,” ungkapnya.
Dalam kunjungannya, Rendi meninjau pembangunan infrastruktur di desa tersebut. Ia menegaskan konektivitas antar wilayah masih menjadi program prioritas di seluruh kecamatan se-Kukar.
Kecamatan Kota Bangun mendapat porsi anggaran paling besar dari tujuh kecamatan di wilayah hulu. Pada 2023, anggaran Rp 365 miliar dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan layanan dasar, seperti infrastruktur jalan dan jembatan, kesehatan, dan pendidikan.
Pada 2024, Pemkab Kukar mengalokasikan Rp 69 miliar untuk meningkatkan konektivitas jalan dan jembatan di berbagai wilayah, termasuk di Desa Pela. Pemkab Kukar juga terus menggenjot program pertanian dalam artian luas, meliputi persawahan, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan, mengingat Kukar merupakan lumbung pangan bagi Kalimantan Timur dan daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Program Kukar Idaman akan terus berlanjut di tahun ini, meskipun sebagian program telah mencapai target. Di Desa Pela, bantuan difokuskan pada sektor wisata. Rendi mendorong desa tersebut untuk mengembangkan sektor perikanan dan segera mengusulkan proposal bantuan ke pemerintah.
“Khusus di Desa Pela memang banyak bantuan yang diperuntukkan bagi sektor wisata. Namun, selain desa wisata, harusnya ada bantuan perikanan juga, maka segera usulkan proposal ke pemerintah, akan kami tunggu,” tandas Rendi Solihin. (Mar/Mul/ADV/Diskominfo Kukar)
