Klausa.co

Profesor UPI: Kaltim Harus Punya Fakultas Keolahragaan yang Lengkap untuk Mengembangkan Sport Science

Profesor Dr Dikdik Zafar Sidik (Foto: Istimewa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Pengembangan sport science atau ilmu olahraga di Kalimantan Timur (Kaltim) tidak hanya membutuhkan perangkat pendukung yang memadai, tetapi juga sumber daya manusia yang kompeten sebagai sport scientist atau ilmuwan olahraga. Untuk itu, peran perguruan tinggi sangat penting dalam mencetak sport scientist yang berkualitas.

Hal ini disampaikan oleh Profesor Dr Dikdik Zafar Sidik, guru besar bidang keolahragaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jawa Barat (Jabar), saat menjadi narasumber dalam kegiatan coaching clinic yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, Sabtu (11/11/2023).

“Sport science itu meliputi banyak disiplin ilmu, seperti biomekanika, psikologi, gizi, performa, dan kepelatihan. Semua itu harus dipelajari secara mendalam oleh sport scientist agar bisa memberikan kontribusi bagi perkembangan olahraga di daerah,” kata Dikdik.

Baca Juga:  PON XXI, Kaltim Kirimkan 1.155 Pejuang untuk Cetak Sejarah di Aceh dan Sumut

Menurut Dikdik, daerah-daerah yang sudah maju dalam sport science adalah DKI Jakarta, Jabar, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Daerah-daerah ini memiliki fakultas keolahragaan di beberapa universitas negeri, seperti Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Surabaya (Unessa), UPI, dan Universitas Negeri Semarang (Unes).

“Hasilnya bisa dilihat dari prestasi mereka di Pekan Olahraga Nasional (PON). Mereka selalu berada di peringkat teratas karena sport science-nya bagus,” ujar Dikdik.

Sementara itu, di Kaltim, Dikdik mengatakan bahwa belum ada fakultas keolahragaan yang menyeluruh. Ia mencontohkan Universitas Mulawarman (Unmul), yang hanya memiliki program studi pendidikan keolahragaan yang belum menyentuh aspek spesifik seperti kepelatihan dan fisik.

“Padahal, sport science itu bukan hanya tentang teori, tetapi juga praktik. Sport scientist harus bisa menerapkan ilmunya di lapangan, baik untuk atlet maupun pelatih. Oleh karena itu, saya berharap ada fakultas keolahragaan yang lengkap di Kaltim, yang bisa menjadi pusat pengembangan sport science di Benua Etam,” tutur Dikdik. (Al/Fch/ADV/Dispora Kaltim)

Baca Juga:  Lewat Musoprov Forkat Zairin Zain Dilantik Sebagai KONI Kaltim, Pengurus : Salahi AD/ART

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co