Samarinda, Klausa.co – Presiden Joko Widodo dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Terminal Penumpang Tipe A di Samarinda Seberang, Kalimantan Timur, pada hari ini, Rabu (28/2/2024). Terminal ini dibangun untuk meningkatkan pelayanan transportasi darat yang aman dan nyaman.
Menurut informasi yang diperoleh dari rapat koordinasi dengan Dandim 0901/Smd, Presiden dan Menteri Perhubungan akan tiba di Samarinda pada pukul 17.00 Wita, setelah berangkat dari Jakarta pada pukul 14.00 WIB. Selain meresmikan terminal, mereka juga akan mengunjungi area terminal lainnya dan toko UMKM di dalam terminal, bersama dengan beberapa undangan lainnya.
Terminal Samarinda Seberang dikelola oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Provinsi Kalimantan Timur. Terminal ini melayani penumpang antar kota antar provinsi jalur Samarinda-Banjarmasin dan antar kota dalam provinsi dari Samarinda ke sejumlah daerah di Kalimantan Timur.
Terminal ini merupakan proyek dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, yang dibangun pada tahun 2022. Terminal ini memiliki luas lahan 6.682 meter persegi dan luas bangunan 3.600 meter persegi. Terminal ini dilengkapi dengan fasilitas seperti area parkir bus, loket, tempat pemeriksaan kesehatan, tempat istirahat, drop area, jalan menuju parkir kendaraan kecil, dan lain-lain.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan keamanan untuk menyambut kedatangan Presiden. “Untuk menjaga keamanan, Paspampres telah ditugaskan untuk mengatur lalu lintas pada titik-titik tertentu,” ujarnya.
Terminal Samarinda Seberang tidak hanya berfungsi sebagai tempat naik turun penumpang, tetapi juga sebagai terminal modern yang memiliki fungsi beragam. Terminal ini diharapkan dapat menjadi fasilitas pendukung bagi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan.
Terminal Samarinda Seberang sudah aktif sejak tahun 2020 dan telah melayani sekitar 51.338 penumpang. Terminal ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas dan konektivitas masyarakat Kalimantan Timur. (Yah/Fch/Klausa)
