Samarinda, Klausa.co – Perjuangan dan kerja keras mengharumkan nama Provinsi Kalimantan Timur akhirnya terbayarkan. Setelah sebelumnya sempat tertunda pada APBD Murni 2022, kini ratusan atlet dan puluhan pemuda berprestasi menerima penghargaan berupa uang tunai dari Gubernur Isran Noor.
Apresiasi yang tinggi diberikan orang nomor satu Benua Etam itu kepada mereka yang sudah berlaga dalam event Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI mewakili Provinsi Kaltim.
Mulai dari atlet, pelatih dan ofisial sudah mau bekerja keras, berusaha serta berjuang bersama. Sehingga, dari perjuangan itu membuahkan prestasi sesuai target yang telah ditentukan dan mengharumkan nama Provinsi Kaltim.
Di Pendopo Odah Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim jalan Teuku Umar, Kota Samarinda. Pria kelahiran Sangkulirang itu meminta kepada semua pihak untuk terus berusaha semaksimal mungkin agar prestasi olahraga di Kaltim tidak turun dan semakin meningkat kedepannya. Minimal, harus dipertahankan.
Disebutkannya, Kaltim merupakan salah satu provinsi yang memiliki tanggungjawab lebih besar dibanding daerah lainnya. Pasalnya, Pemerintah Pusat melalui Peraturan Presiden nomor 86/2021 tentang Desain Besar Olah Raga Nasional, menilai Kaltim salah satu daerah unggulan yang siap melaksanakan DBON.
Oleh karenanya, prestasi dan kualitas atlet harus terus ditingkatkan lagi. Para atlet dan semua pihak terlibat harus berjuang bersama untuk mewujudkannya. Namun hal yang lebih penting yaitu, pemerintah maupun pihak swasta harus memberikan dukungan pada atlet Kaltim.
Adapun besaran bonus yang diterima atlet yang sudah berlaga pada PON di Papua dan Peparnas mencapai puluhan hingga ratusan juta. “Mereka yang meraih emas dapat bonus Rp250 juta,” beber Gubernur Isran Noor pada Selasa (1/11/2022).
Jika diukur dari prestasi serta peran Kaltim untuk bangsa dan negara, bisa dikatakan semuanya terus meningkat. Loyalitas dan dukungan tidak henti-hentinya diberikan Benua Etam untuk NKRI. Bahkan, sumber daya alam yang diberikan untuk Negara pun kian meningkat.
Oleh karenanya, prestasi yang diraih para atlet ini dirasa Isran Noor sangat besar sekali harganya dan tidak bisa dinilai dengan uang. “Karena, mereka semua sudah membawa nama besar Kaltim ditingkat Nasional. Jadi, bonus sebesar itu tidak ada apa-apanya,” tegasnya.
Menambahkan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim Agus Tianur pun merincikan jumlah penerima penghargaan dibidang olahraga dan kepemudaan. Kira-kira, ada sebanyak 339 orang yang berlaga di PON XX Papua.
Kemudian, 82 orang yang berlaga di event Peparnas XVI. “Sementara untuk bidang kepemudaaan itu sebanyak 19 orang. Dengan rincian 8 orang pemuda kreatif, 4 orang pemuda pelopor, 5 orang pemuda berprestasi dan 2 orang anggota Paskibraka Nasional.
Menurutnya, nominal penghargaan yang diraih para atlet ditahun ini mengalami kenaikan. Akan tetapi, untuk besaran penghargaan yang diterima antara atlet PON maupun Peparnas itu sama saja.
Ditegaskan Agus, penghargaan yang telah diberikan merupakan komitmen pemerintah dalam pengembangan olahraga di Benua Etam. Harapannya, penghargaan yang diterima dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. “Kita selesaikan kira-kira satu Minggu kedepan, karena ada syarat-syarat administrasi yang harus dilengkapi,” jelasnya.
(APR/ADV/Diskominfo Kaltim)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS