Samarinda, Klausa.co – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda Sam Syaimun mewakili Wakil Wali Kota Rusmadi Wongso membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) tahun 2023. Rakor ini terlaksana sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap pembangunan yang berorientasi pada hak dan kewajiban anak.
Pasalnya, anak merupakan investasi sumber daya manusia (SDM) pada masa yang akan datang, sekaligus penerus bangsa.
“Untuk itu, kita mempunyai tanggung jawab sebagai orang tua, masyarakat maupun pemerintah untuk membimbing dan mendidik anak. Sehingga, mereka akan menjadi penerus bangsa yang cemerlang, dan memiliki jaminan kehidupan layak. Baik udara yang bersih, alam yang sehat dan lingkungan sosial yang baik,” ungkapnya, Jumat (17/3/2023).
Mempersiapkan masa depan anak, tidak dapat dilakukan dalam waktu sehari dua hari. Memerlukan proses panjang yang berkesinambungan. Selain itu, harus ada koordinasi semua pihak sehingga masa depan akan tercipta dengan baik.
“Pemerintah memberikan jaminan bahwa anak akan tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal serta sesuai dengan harkat martabatnya. Kemudian dari sisi kemanusiaan mendapat lindungan dan perlindungan dari diskriminasi, kekerasan fisik maupun mental,” jelasnya.
Hal tersebut, lanjut Sam, berdasarkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA RI) Nomor 11 Tahun 2011, tentang Kebijakan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak.
“Bisa dikatakan, KLA adalah sebuah sistem pembangunan yang diintegrasikan dengan dukungan sumber daya yang tercipta untuk masyarakat maupun dunia usaha. Tercanang secara menyeluruh dan optimal. Berkelanjutan dalam sebuah kebijakan dan akan menjadi program kegiatan untuk pemenuhan hak anak,” terangnya.
Harapannya, Kota Samarinda bisa mencapai dan menerima penghargaan KLA Tahun 2023 dengan kategori Nindya. “Saya memberikan apresiasi pada semua pihak yang memberikan respon positif dalam upaya nyata memperkuat sinergitas penyelenggaraan KLA disini sesuai peranan dan tanggungjawab masing-masing,” katanya.
“Terima kasih juga atas komitmen semua pihak yang telah menyiapkan data-data informasi secara spesifikasi. Kita tidak akan selalu mampu membangun masa depan bagi generasi muda mendatang. Tetapi kita bisa membangun generasi muda untuk masa depan mulai dari sekarang,” sambungnya. (Apr/Fch/Adv/Diskominfo Samarinda)