Klausa.co

Pemerintah Pusat Diharapkan Konsisten Berikan Bantuan Anggaran Khusus Stunting untuk Kota Samarinda

Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso (Sumber Foto: Klausa.co)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berupaya keras untuk menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di wilayahnya. Salah satu program yang digulirkan adalah bedah rumah bagi warga miskin.

Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso mengatakan, program bedah rumah merupakan salah satu bentuk dukungan nyata pemerintah kota untuk memperbaiki lingkungan pemukiman warga kurang mampu.

“Kami melakukan upaya perbaikan lingkungan pemukiman. Kemudian untuk warga tidak mampu, ada program bedah rumah,” ujarnya saat ditemui di Command Center, Balai Kota Samarinda, Jalan Kesuma Bangsa.

Menurut Rusmadi, program bedah rumah ini menggunakan anggaran khusus dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim). Ia tidak menyebutkan berapa besar anggaran yang dialokasikan untuk program tersebut.

Baca Juga:  Saling Beririsan, Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Harus Ditangani Bersamaan

Rusmadi menambahkan, program bedah rumah ini sejalan dengan target Wali Kota Samarinda Andi Harun untuk mengentaskan stunting dan kemiskinan ekstrem di kota berjuluk Bumi Etam ini.

“Pak Wali Kota menargetkan tahun 2023 ini angka stunting dan kemiskinan ekstrem turun, paling tidak di tahun 2024 nanti tidak ada lagi warga miskin ekstrem,” katanya.

Ia berharap, pemerintah pusat tetap konsisten memberikan dukungan anggaran kepada pemerintah kota dalam upaya mengatasi stunting dan kemiskinan ekstrem.

“Kita berharap pusat tetap konsisten untuk terus memberikan dukungan dalam bentuk anggaran bagi kami pemerintah kota terkait dengan stunting dan kemiskinan ekstrem ini,” tuturnya.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis. Menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2019, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 27,67 persen. Sedangkan kemiskinan ekstrem adalah kondisi ketika seseorang hidup dengan pengeluaran kurang dari Rp 13.538 per hari. (Apr/Fch/Adv/Diskominfo Samarinda)

Baca Juga:  Kutai Kartanegara, Lompatan Besar Menuju Nol Persen Kemiskinan Ekstrem

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co