Jakarta, Klausa.co – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto menyambut baik audiensi yang digelar bersama Asosiasi Desa Sawit Indonesia (ADeSI). Dalam pertemuan pada (4/11/2024) tersebut, Yandri memberikan apresiasi atas peran ADeSI dalam menggerakkan potensi desa berbasis kelapa sawit. Bahkan, ia menyatakan kesediaannya untuk menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat ADeSI.
Tak hanya itu, Yandri menunjukkan komitmennya dengan rencana kunjungan langsung ke Desa Tepian Langsat. Ia bahkan berencana menginap di desa tersebut guna memahami lebih dalam situasi di lapangan.
Dalam pertemuan itu, Yandri juga memberikan arahan strategis bagi ADeSI untuk mendorong pengembangan produk turunan kelapa sawit. Menurutnya, hilirisasi sawit dapat membuka peluang usaha baru yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
“Produk turunan ini bisa dikembangkan menjadi berbagai macam usaha, mulai dari pangan hingga kosmetik. Selain itu, hilirisasi sawit juga membuka potensi energi baru dan terbarukan, serta menjaga stabilitas harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit,” jelas Yandri.
Di penghujung diskusi, Yandri menegaskan keinginannya untuk melihat langsung keberhasilan desa-desa dalam membangun kemitraan usaha sawit yang berkelanjutan.
“Saya ingin menyaksikan bagaimana keberhasilan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” tuturnya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan desa dalam mengelola sektor kelapa sawit secara berkelanjutan. Pendekatan ini tak hanya mendukung pembangunan ekonomi desa, tetapi juga menjadi pijakan penting dalam pengelolaan sumber daya alam secara bertanggung jawab. (Nur/Fch/ADV/Pemkab Kutim)