Samarinda, Klausa.co – Rombongan wisata literasi sebanyak 60 orang yang dibawa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur benar-benar menikmati suasana di Perpustakaan Nasional RI.
Antusias mereka sangat tinggi ketika menyaksikan audio visual yang disajikan oleh Perpustakaan Nasional RI. Seperti halnya yang diungkapkan pelajar SD 2 YPK Bontang, bernama Bramantyo.
Menurutnya, wisata literasi ini sangat luar biasa. “Memang luar biasa, semua lengkap dan mengasyikan,” ungkapnya di Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Tidak hanya itu, Bramantyo mengungkapkan bahwa Perpustakaan Nasional membuatnya tambah semangat untuk menggali literasi agar bisa menjadi duta Kaltim di Lomba Bertutur Nasional.
”Sayang belum ada lomba bertutur nasional,” kata Bram yang menjadi juara pertama di lomba literasi Kaltim bercerita tentang Suku Basab.
Sementara itu, M Syafranuddin yang merupakan Kepala DPK Kaltim pun berharap agar wisata literasi ini mampu menciptakan dan menambah wawasan luas bagi para rombongan.
Selain itu, semakin luas dan memotivasi peserta lainnya yang belum meraih prestasi supaya lebih meningkatkan kemampuannya. “Semoga wisata literasi ini bisa terus dilaksanakan kedepannya,” jelasnya.
“Tujuan diadakannya wisata ini kan untuk memotivasi peserta agar menggali wawasan literasinya lebih luas lagi, akhirnya akan berdampak pada peningkatan kualitas SDM Kaltim,” sambungnya.
Menerima kunjungan ke Perpustakaan Nasional RI, Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara Agus Sutoyo dengan detail menjelaskan fungsi serta keberadaan Perpustakaan Nasional tertinggi di dunia itu.
Disebutkannya, pengunjung yang berkunjung diberikan kebebasan bahkan gratis untuk memanfaatkan semua fasilitas yang ada. “Namun kesemuanya untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung,” paparnya.
Saat ini, Perpustakaan Nasional RI sudah mengalami perubahan signifikan. Karenanya, perpustakaan di Kaltim juga diharapkan bisa melakukan revitalisasi gedung, sarana dan prasarananya agar pengunjung lebih nyaman dan betah selama berada di perpustakaan.
“Jadikan perpustakaan tempat wisata literasi yang menarik, itu akan meningkatkan kualitas SDM anak bangsa,” pesannya sebelum peserta wisata melakukan kunjungan dari lantai ke lantai termasuk melihat Monas dari lantai 24 gedung Perpusnas.
(APR/ADV/Diskominfo Kaltim)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
