Balikpapan, Klausa.co – Persiapan makin intensif menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Kalimantan Timur (Kaltim) tampil sebagai contoh kesiapan dan koordinasi. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, Sri Wahyuni, membuka pertemuan strategis dengan Komisi II DPR RI di Balikpapan, membahas langkah-langkah konkret untuk memastikan pilkada berlangsung aman dan lancar. Dengan dukungan anggaran yang signifikan dan koordinasi yang erat antara pemerintah daerah, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kaltim menunjukkan tekadnya untuk mengatasi tantangan pemilihan mendatang dengan penuh keyakinan.
Bertempat di The Equator Ballroom, Astara Hotel Balikpapan, pada Kamis (22/8/2024), pertemuan ini mempertemukan Sri Wahyuni dengan Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Thoha, Guspardi Gaus, Fitriadi, serta Deputi Bidang Dukungan Teknis KPU RI, Elberta Kawima.
Sri menyebut, kesiapan Bumi Etam untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024.
“Kondusivitas daerah dan alokasi anggaran yang memadai adalah kunci,” ujarnya.
Menurut Sri, Kaltim telah membuktikan kemampuannya dalam menjaga keamanan dan ketertiban pada berbagai perhelatan politik, termasuk Pemilu Presiden dan Legislatif Mei lalu. Partisipasi pemilih pada Pemilu lalu mencapai angka signifikan, sekitar 79 persen, dengan Daftar Pemilih Sementara per 16 Agustus mencatat 2.821.421 orang dari total penduduk Kaltim yang mendekati 4 juta jiwa.
“Kami berkomitmen agar seluruh proses Pilkada, dari 27 November 2024 hingga penetapan kepala daerah terpilih berjalan aman, damai, dan lancar,” tegas Sri Wahyuni.
Pemerintah Provinsi juga mengalokasikan anggaran dana hibah sebesar Rp300 miliar untuk mendukung KPU Kaltim.
“Dana hibah ini telah sepenuhnya tersalurkan hingga ke tingkat kabupaten/kota. Kami juga melakukan sosialisasi intensif untuk meningkatkan partisipasi pemilih,” tambahnya.
Guspardi Gaus, Anggota Komisi II DPR RI, menjelaskan bahwa kunjungan kerja ini tidak hanya untuk silaturahmi tetapi juga untuk melaksanakan tugas konstitusional.
“Kami ingin memastikan kesiapan pemerintah daerah serta kesiapan KPU dan Bawaslu dalam penyelenggaraan Pemilu,” katanya.
Kaltim menunjukkan komitmen yang kuat untuk menyukseskan Pilkada, dengan dukungan yang solid dari berbagai pihak dan alokasi anggaran yang memadai. Kesiapan ini menjadi sinyal positif bahwa daerah ini siap menghadapi tantangan politik mendatang dengan penuh keyakinan. (Wan/Fch/Klausa)