Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur masih mempunyai ratusan kilometer pekerjaan rumah untuk perbaikan akses jalan di Benua Etam. Pun demikian, kemantapan akses jalan dengan status provinsi sudah sekitar 75 persen.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda saat ditemui awak media usai mengikuti upacara 17 Agustus, di Gelora Kadrie Oening, Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Samarinda.
“Kalau dari total keseluruhan itu sekitar 895 kilometer, namun posisi saat ini 75 persen atau kurang lebih 600 kilometer dalam kondisi mantap,” ucapnya ketika ditanya wartawan total kemantapan akses jalan provinsi di Benua Etam, Rabu (17/8/2022).
Jadi, dari total keseluruhan kurang lebih 600 kilometer akses jalan dalam kondisi mantap. Kira-kira ada sekitar kurang lebih 200 kilometer yang kondisinya rusak ringan dan rusak berat. “600 kilometer itu sudah baik dan sedang, yang rusak ringan dan rusak berat itu ada 200 kilometer,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Fitra, sapaan akrab Aji Muhammad Fitra Firnanda, menyebutkan bahwa jalan rusak sepanjang 200 kilometer ini ada di beberapa lokasi di Provinsi Kaltim. “Ada juga di sepanjang simpang empat Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur hingga Kabupaten Berau yakni Talisayan dan Tanjung Redeb,” terangnya.
“Daerah sana itu totalnya sendiri kurang lebih 450 kilometer, itu yang dalam kondisi rusak ringan dan rusak berat. Kalau yang kondisi terbuka saja masih ada sekitar hampir 100 kilometer. Maksud dari kondisi terbuka yaitu belum teraspal,” sambungnya.
Meskipun begitu, Fitra menuturkan bahwa target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kaltim hingga akhir masa jabatan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi itu sekitar 78 persen. “Sampai akhir masa jabatan untuk kondisi jalan provinsi itu kisaran 78 persen. Memang tetap aja masih menyisakan 22 persen untuk kondisi jalan di daerah sana,” paparnya.
Menurutnya, untuk memperbaiki semua jalan di Kaltim ini butuh dana atau anggaran yang cukup besar. Akan tetapi, pemerintah optimis bisa melebihi target diakhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur nanti. “Karena uangnya ini yang kita perlukan. Insha Allah diakhir masa jabatan melebihi target, tahun 2023 kita masih kejar sekarang,” tegasnya.
(APR/ADV/Diskominfo Kaltim)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS