Kukar, Klausa.co – Setelah libur panjang Idulfitri 1446 Hijriah, suasana berbeda tampak di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika Kutai Kartanegara (Diskominfo Kukar). Selasa pagi (8/4/2025), ruang kantor yang biasanya sibuk dengan urusan teknis, berubah menjadi tempat silaturahmi dan aksi kemanusiaan.
Mengawali hari pertama kerja, Diskominfo Kukar menggelar kegiatan halalbihalal yang dirangkai dengan aksi donor darah. Sebuah kombinasi yang tidak hanya mencairkan suasana, tetapi juga menghadirkan makna sosial yang lebih luas.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfo Kukar, Solihin, menyebut kegiatan ini sebagai langkah kecil yang bermakna besar.
“Hari ini kegiatannya dirangkai dengan donor darah karena selama bulan Ramadan kawan-kawan di PMI sangat kesulitan mencari pendonor darah,” tuturnya saat ditemui di sela acara.
Menurut Solihin, penurunan jumlah pendonor selama Ramadan merupakan fenomena yang kerap terjadi setiap tahun. Banyak warga yang memilih menunda donor darah karena kekhawatiran akan kondisi fisik selama berpuasa.
“Maka dari itu, momen hari pertama masuk kerja ini kami manfaatkan. Teman-teman sudah kembali bugar, semoga bersedia menyumbangkan darahnya untuk membantu stok PMI yang menipis,” ujarnya.
Tak sekadar wacana, aksi ini direspons positif oleh para pegawai. Sejumlah staf terlihat antre dengan tenang di ruang donor yang disediakan. Ada yang datang dengan antusias, ada pula yang sempat ragu namun akhirnya ikut berpartisipasi setelah melihat rekan kerja lain lebih dulu mendonor.
Bagi Diskominfo Kukar, kegiatan ini menjadi lebih dari sekadar rutinitas awal kerja. Halalbihalal tak lagi sekadar ajang saling memaafkan, tetapi juga momentum untuk berbagi dan menguatkan solidaritas.
“Silaturahmi itu penting, tapi menyumbangkan darah untuk sesama juga bagian dari rasa kemanusiaan,” pungkas Solihin. (Yah/Fch/ADV/Pemkab Kukar)
