Samarinda, Klausa.co – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) kembali bersiap menggelar Festival Musik yang akan berlangsung pada 16-17 November 2024. Ajang tahunan ini dirancang sebagai panggung ekspresi kreatif bagi generasi muda Benua Etam, sekaligus menjadi pintu gerbang menuju pengembangan karier di industri musik.
Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, menegaskan bahwa festival ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mendukung dan membina talenta muda di bidang seni dan budaya.
“Ini adalah tahun kedua penyelenggaraan Festival Musik. Kami ingin memberikan ruang bagi anak muda untuk menunjukkan kemampuan mereka, sekaligus menciptakan ekosistem kreatif yang sehat,” ujar Hasbar.
Festival yang mengusung tema “Mendorong Kreativitas Pemuda melalui Musik” ini semula direncanakan di Teras Samarinda. Namun, keterbatasan ruang memaksa panitia untuk beralih ke eks Bandara Temindung, lokasi yang dinilai lebih memadai untuk menampung jumlah peserta dan pengunjung yang lebih besar.
“Kami optimis eks Bandara Temindung akan menjadi tempat ideal untuk festival ini. Persiapan sudah matang, dan kami berharap semuanya berjalan lancar,” imbuh Hasbar.
Jika tahun lalu festival ini hanya diikuti 15 grup musik, tahun ini Dispora Kaltim menargetkan 22 grup dari berbagai genre untuk memeriahkan acara. Selain hadiah uang tunai sebesar Rp10 juta, para peserta juga berkesempatan tampil di ajang nasional yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
“Bagi mereka yang menonjol, peluang tampil di panggung nasional terbuka lebar. Ini salah satu cara kami mengapresiasi kerja keras dan bakat anak muda Kaltim,” kata Hasbar.
Tak sekadar kompetisi, festival ini juga menghadirkan sejumlah grup musik berpengalaman yang akan memberikan mentoring bagi para peserta. Upaya ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi talenta muda yang ingin melangkah lebih jauh di dunia musik.
“Festival ini adalah wadah untuk menggali potensi anak muda Kaltim sekaligus membantu mereka lebih percaya diri dalam menapaki karier di industri musik,” tambahnya.
Dispora Kaltim menaruh harapan besar pada festival ini sebagai katalisator lahirnya musisi-musisi muda yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Melalui ajang ini, mereka ingin membangun generasi yang tidak hanya kreatif, tetapi juga percaya diri dalam mengejar mimpi.
“Musik adalah bahasa universal yang mampu menyatukan banyak pihak. Kami ingin pemuda Kaltim menjadikan ini sebagai momentum untuk bersinar,” tutup Hasbar. (Wan/Fch/ADV/Dispora Kaltim)