Kukar, Klausa.co – Para nelayan dan pembudidaya ikan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapatkan bantuan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar. Bantuan berupa uang tunai yang bisa digunakan untuk ongkos produksi, seperti membeli bahan bakar.
Bantuan ini bersumber dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan anggaran Rp24,6 miliar. Sebanyak 16.400 nelayan dan pembudi daya ikan yang tersebar di 20 kecamatan di Kukar mendapat program ini.
Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil, DKP Kukar, Asli Husaini mengatakan, penyaluran bantuan sudah dimulai sejak pertengahan September 2023. Bantuan diberikan dalam dua tahap, yaitu Juli-September dan Oktober-Desember 20231.
Menurut Asli, program ini juga bertujuan untuk menurunkan inflasi di daerah. Dengan bantuan uang tunai, nelayan bisa membeli bahan bakar subsidi, baik solar untuk pesisir laut maupun pertalite untuk perairan darat dan sungai.
“Kita berharap inflasi bisa ditekan dan terjaga khususnya bagi kalangan nelayan dan pembudidaya perikanan,” katanya.
Kukar memiliki potensi perikanan dan kelautan yang besar, karena memiliki pesisir laut dan sungai yang kaya akan produk perikanan. Beberapa daerah yang menjadi sentra perikanan di Kukar antara lain Muara Badak, Samboja, Kota Bangun dan Muara Muntai. (Dy/Mul/ADV/Diskominfo Kukar)