Kukar, Klausa.co – Dinas Komunikasi dan Informatika Kutai Kartanegara (Diskominfo Kaltim) mulai menata ulang arah kebijakan komunikasinya. Dalam refleksi kinerja yang berlangsung belum lama ini, Plt Kepala Diskominfo Kukar, Solihin, menyampaikan bahwa pihaknya tengah fokus memperkuat kualitas komunikasi publik, dimulai dari pembenahan internal.
“Kami menyadari ada hal-hal yang belum optimal. Karena itu, kalau ada kekurangan dalam pelayanan kami sebelumnya, kami sampaikan permohonan maaf. Saat ini kami sedang berbenah,” ujar Solihin pada Kamis (24/4/2025).
Pengakuan itu bukan sekadar basa-basi. Di hadapan para pegawai dan mitra kerja, ia menekankan bahwa tantangan komunikasi di era digital menuntut lebih dari sekadar penyampaian informasi. Kecepatan, ketepatan, dan ketanggapan kini menjadi standar baru yang tak bisa diabaikan.
“Komunikasi publik itu bukan soal menyampaikan saja, tapi juga bagaimana kita bisa hadir secara cepat dan tepat saat dibutuhkan. Untuk itu, penguatan SDM kami jadikan fondasi utama,” katanya.
Langkah konkret yang segera diambil, menurut Solihin, adalah melakukan audit internal terhadap seluruh program komunikasi yang pernah dijalankan. Hasil audit ini akan menjadi dasar untuk menyusun ulang strategi komunikasi yang lebih adaptif, inklusif, dan sesuai dengan ekspektasi masyarakat Kukar.
“Kita mulai dari hal paling mendasar: keterbukaan dan komunikasi yang jujur. Kita tidak ingin membangun pencitraan, tapi membangun kepercayaan,” tegasnya.
Diskominfo juga menyadari, di tengah derasnya arus informasi dan perubahan teknologi, kemampuan beradaptasi menjadi keniscayaan. Dalam konteks itu, peran Diskominfo tak hanya sebatas corong pemerintah, tapi juga sebagai navigator dalam transformasi digital di daerah.
“Kalau kita tidak bisa menyesuaikan diri dengan cepat, maka kita akan tertinggal. Kominfo harus jadi pelopor perubahan, bukan sekadar pengikut arus,” pungkas Solihin. (Yah/Fch/ADV/Pemkab Kukar)