Mahulu, Klausa.co – Sorotan tajam disampaikan Bupati Mahulu, Dr. Bonifasius Belawan Geh, kepada Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) Sekretariat Daerah dalam forum Pendampingan SAKIP 2025 yang digelar, Senin (17/3/2025). Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa Bagian Ortal harus menjalankan peran sebagai motor utama perubahan dalam peningkatan kinerja dan akuntabilitas pemerintahan daerah.
Ia menekankan bahwa tugas Ortal tidak berhenti pada tataran administratif.
“Jangan lagi ada OPD yang hanya membuat laporan sebagai formalitas. Ortal harus turun tangan langsung, menjadi fasilitator yang aktif, bukan pasif,” ucapnya.
Lebih jauh, Bupati meminta agar Ortal mengembangkan sistem pendampingan yang ketat dan berkelanjutan.
“Saya tidak ingin evaluasi SAKIP hanya dilakukan di atas meja. Evaluasi harus nyata, turun ke lapangan, pantau implementasi program, dan lihat apakah kinerja OPD selaras dengan anggaran yang digunakan,” tegasnya.
Dalam forum yang dihadiri oleh seluruh OPD dan camat tersebut, Bupati bahkan menyatakan akan memantau langsung kinerja Bagian Ortal. Ia mengharapkan adanya langkah-langkah konkret dan terukur, bukan hanya menunggu perintah.
“Saya akan evaluasi langsung hasil kerja Ortal. Jika tidak ada progres, saya tidak mau dengar alasan. Saya ingin lihat hasil nyata. Kita tidak punya banyak waktu untuk terus menunda perbaikan,” ujar Bonifasius.
Bupati juga mengingatkan bahwa SAKIP bukan sekadar urusan administrasi untuk mendapatkan skor, melainkan representasi nyata dari kinerja pemerintah dalam melayani masyarakat.
“Tidak ada tempat bagi OPD yang bekerja tanpa komitmen. Saya akan tindak tegas perangkat daerah yang tidak menunjukkan kemajuan,” pungkasnya. (Nur/Fch/ADV/Pemkab Mahulu)