Mahulu, Klausa.co – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) diharapkan tidak hanya menjadi ajang pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga menjadi titik awal penguatan semangat kolektif dan gotong royong masyarakat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Mahulu, Dr. Bonifasius Belawan Geh, dalam sambutannya saat membuka TMMD Ke-123 di Lapangan Kampung Laham, Rabu (19/2/2025). Ia menekankan bahwa pelaksanaan TMMD adalah tanggung jawab bersama, bukan semata-mata tugas TNI.
“Masyarakat harus terlibat, ikut membantu prajurit TNI dalam berbagai kegiatan. Ini adalah bentuk kebersamaan dan semangat gotong royong yang harus kita jaga,” kata Bonifasius.
Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional Wilayah,” TMMD kali ini bertujuan mendorong percepatan pembangunan sekaligus memperkuat ketahanan sosial, ekonomi, dan budaya di daerah perbatasan.
Bupati menyampaikan bahwa melalui program ini, masyarakat tidak hanya menerima manfaat pembangunan fisik, tapi juga wawasan kebangsaan dan nilai-nilai kemandirian yang diperkuat oleh kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat.
“Melalui TMMD, kita juga membangun karakter masyarakat. Kita harap kegiatan ini dapat membentuk desa yang kuat secara ekonomi, mandiri secara sosial, dan kokoh secara budaya,” ujarnya.
Bupati menutup amanatnya dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan TMMD sebagai momentum membangkitkan kembali nilai-nilai kebersamaan.
“Mari kita hidupkan kembali semangat gotong royong sebagai modal sosial utama membangun Mahulu ke depan,” pungkasnya. (Nur/Fch/ADV/Pemkab Mahulu)