Kukar, Klausa.co – Desa Loa Raya di Kecamatan Tenggarong Seberang mulai menunjukkan geliat kemandirian ekonomi dari akar rumput. Pemerintah desa setempat kini menjadikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai tumpuan utama, dengan unit usaha pakan ikan sebagai sektor andalan.
Unit usaha ini bukan sekadar hadir sebagai formalitas. Menurut Kepala Desa Loa Raya, Martin, kehadirannya didesain untuk menjawab kebutuhan riil masyarakat.
“Tahun lalu sudah terbentuk, dan alhamdulillah sekarang sudah berjalan. Saat ini BUMDes telah memasok pakan ikan ke tambak-tambak yang tersebar di desa,” katanya, saat ditemui Selasa (20/5/2025).
Loa Raya memang dikenal sebagai desa dengan aktivitas tambak yang cukup aktif. Kebutuhan akan pakan ikan pun menjadi komoditas penting yang selama ini bergantung pada pasokan dari luar. Dengan adanya unit produksi di dalam desa, distribusi menjadi lebih efisien, harga lebih terjangkau, dan risiko kekurangan pasokan bisa diminimalkan.
Namun, manfaatnya tak berhenti di situ. Pengelolaan BUMDes ini melibatkan warga secara langsung. Beberapa di antaranya kini mendapat pekerjaan tetap dari lini usaha ini, mulai dari pengolahan bahan baku hingga distribusi ke tambak-tambak lokal.
Tak main-main, Pemdes Loa Raya telah mengucurkan dana sebesar Rp100 juta sebagai sokongan awal. Dana tersebut digunakan untuk pengadaan bahan baku pakan serta menutup kebutuhan operasional harian.
Langkah ini diambil bukan hanya untuk mendongkrak ekonomi semata, tetapi juga sebagai strategi jangka panjang dalam membangun kemandirian ekonomi desa.
“Kami ingin BUMDes ini menjadi salah satu motor ekonomi desa yang berkelanjutan,” ujar Martin. (Yah/Fch/ADV/Pemkab Kukar)
