Kukar, Klausa.co – Estafet kepemimpinan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi berpindah tangan. Bupati Edi Damansyah menyerahkan dokumen memori jabatan kepada penggantinya, Aulia Rahman Basri, dalam seremoni yang dihelat di Halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman, Senin pagi (30/6/2025).
Prosesi serah terima dimulai pukul 07.00 Wita, menandai berakhirnya masa jabatan Edi setelah dua periode memimpin Kukar. Sebelumnya, sejak subuh, kegiatan Safari Subuh bersama warga mengawali agenda. Usai salat berjemaah, masyarakat disambut stan UMKM dan pedagang kaki lima yang difasilitasi gratis sebagai bentuk syukuran dan apresiasi.
Dalam sambutannya, Edi menegaskan bahwa laporan memori jabatan yang diserahkan bukan sekadar dokumen formal. Ia menyebutnya sebagai hasil nyata dari kerja kolektif antara pemerintah dan masyarakat Kukar selama sepuluh tahun terakhir.
“Program-program yang kita jalankan lahir dari rakyat, dirancang bersama rakyat, dan hasilnya kembali ke rakyat,” ujar Edi.
Ia juga menyoroti sejumlah capaian pembangunan di sektor infrastruktur dasar, pendidikan, pelayanan publik, dan ekonomi. Menurutnya, sistem pemerintahan daerah telah berjalan dengan baik dan tinggal dilanjutkan oleh pemimpin selanjutnya.
“Saya yakin Kukar bisa jauh lebih baik ke depan,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Aulia Rahman Basri menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan dan menyempurnakan program-program prioritas yang telah dirintis pendahulunya.
“Pak Edi memang memimpin dalam senyap, tapi hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Itu yang membuat kami yakin untuk melanjutkan,” ungkap Aulia.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, turut diputarkan video dokumenter berisi kilas balik capaian pembangunan selama masa jabatan Edi Damansyah. Aulia menutup sambutannya dengan menyatakan bahwa visi Kukar sebagai daerah inovatif, mandiri, dan berdaya saing akan diteruskan melalui kerja nyata pemerintahannya bersama Wakil Bupati Rendi Solihin. (Yah/Fch/Klausa)