Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mencatat total transaksi selama penyelenggaraan Kaltim Expo 2022 sejak tanggal 24 hingga 28 Agustus 2022 sebesar Rp3,5 miliar. Hal itu disampaikan Ketua Panitia Puguh Harjanto, Minggu (28/8/2022).
“Berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh pihak penyelenggara, kami melaporkan jumlah transaksi selama lima hari pameran ini sebesar Rp3,5 miliar,” ucapnya, dalam acara penutupan Kaltim Expo 2022 oleh Gubernur Kaltim Isran Noor, di Atrium Big Mall jalan Untung Suropati, Kota Samarinda.
Adapun nominal Rp3,5 miliar ini diperoleh dari transaksi yang terjadi oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), proprerty, otomotif, kuliner dan sektor lainnya “Transaksi paling besar disektor otomotif senilai Rp2,1 miliar, Property Rp1,2 miliar, Bapenda Rp150 juta dan UMKM Rp100 juta,” Jelasnya.
Oleh karenanya, Kaltim Expo ini benar-benar membantu meningkatkan perekonomian dan sebagai wadah pameran yang menampilkan informasi produk unggulan hasil binaan OPD Provinsi, kabupaten/kota serta produk hasil olahan UKM.
Tidak hanya itu, namun Kaltim Expo juga memamerkan produk barang dalam negeri, jasa perbankan/keuangan, termasuk beberapa potensi dan peluang investasi dibidang infrastruktur, energy, industri dan jasa. Melalui Kaltim Expo, dipamerkan juga hasil pembangunan yang merupakan kinerja intansi terkait.
Perlu diketahui, Kaltim Expo 2022 digelar Pemprov dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia di Benua Etam. Salah satunya, dengan mengadakan lomba stand-stand terbaik.
“Tujuannya, untuk memicu para peserta pameran meningkatkan inovasi, kreatifitas, pelayanan ke masyarkat serta daya saing dalam menampilkan visualisasi hasil kinerja OPD masing masing,” bebernya.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim ini juga menyampaikan bahwa target realisasi investasi tahun 2022 ditetapkan pencapaiannya sebesar Rp54 triliun.
Pada Triwulan II (April-Juni) tahun 2022, tercatat realisasi investasi mencapai angka Rp12,1 triliun, dengan rincian realisasi PMDN sebesar Rp8,83 triliun (917 proyek) dan realisasi PMA sebesar US$ 227,5 juta atau sebesar Rp3,26 triliun (173 proyek).
“Jika dibandingkan Triwulan I tahun 2021 sebesar Rp8,56 triliun, capaian ini mengalami peningkatan sekitar 29,26 persen. Sementara dibandingkan target realisasi investasi tahun ini sebesar Rp54 triliun maka baru mencapai 50,10 persen,” bebernya.
(APR/ADV/Diskominfo Kaltim)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS