Kukar, Klausa.co – Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar), tak tinggal diam menghadapi deret tantangan ekonomi yang mendera warganya. Pemerintah kecamatan menggulirkan program bantuan sosial sebagai upaya konkret untuk meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang berada dalam kategori rentan.
Bantuan datang dari berbagai lini. Salah satu yang paling rutin adalah paket sembako yang disalurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Di luar itu, dinas-dinas terkait turut menyokong melalui bantuan sektoral. Dari Dinas Perikanan, misalnya, nelayan mendapatkan perahu, mesin ces, hingga alat tangkap ikan. Harapannya, bukan sekadar menambal kesulitan sesaat, tetapi juga memperkuat produktivitas jangka panjang.
“Baznas menyalurkan sembako untuk warga yang membutuhkan. Di sisi lain, instansi lain juga berperan aktif mendukung program ini,” terang Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin.
Namun, di balik penyaluran bantuan itu, ada pekerjaan rumit yang harus dirampungkan: pendataan. Menurut Nurul, agar bantuan tidak salah sasaran, proses validasi data penerima dilakukan dengan ketat.
“Kami ingin memastikan bantuan tepat guna dan tidak tumpang tindih. Proses pendataan ini menjadi salah satu tantangan utama,” ujarnya.
Program bantuan sosial di Kecamatan Sebulu dijadwalkan terus bergulir hingga penghujung tahun. Bahkan, tak menutup kemungkinan diperpanjang bila situasi masih menuntut.
Pemerintah kecamatan juga mulai melirik potensi kolaborasi dengan sektor swasta. Dukungan dari pelaku usaha dan masyarakat umum diharapkan bisa memperluas jangkauan manfaat.
“Kami tidak hanya bergantung pada program pemerintah. Perlu ada sinergi yang lebih luas agar semakin banyak warga yang terbantu,” kata Nurul. (Yah/Fch/ADV/Pemkab Kukar)