Klausa.co

Instruksi Efisiensi Anggaran, Pemeliharaan Stadion Sultan Aji Imbut Tetap Diprioritaskan

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni. (Foto: Yah/Klausa)

Bagikan

Kukar, Klausa.co – Kebijakan efisiensi anggaran yang digulirkan pemerintah pusat melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 mulai menimbulkan efek domino di berbagai lini pemerintahan daerah, tak terkecuali di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Salah satu sektor yang turut terdampak adalah pemeliharaan infrastruktur olahraga, termasuk Stadion Aji Imbut.

Instruksi Presiden tersebut menekankan pengendalian belanja negara, termasuk transfer ke daerah, sebagai bagian dari upaya penguatan fiskal nasional. Bagi pemerintah daerah, hal ini menuntut penyesuaian ulang dalam perencanaan dan pelaksanaan program kerja, termasuk program yang menyentuh pelayanan publik langsung.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, mengakui bahwa pihaknya perlu bersiap dengan berbagai kemungkinan, termasuk pengurangan alokasi anggaran untuk sektor olahraga. Meski begitu, ia menegaskan bahwa Stadion Sultan Aji Imbut tetap menjadi salah satu prioritas utama dalam agenda pemeliharaan rutin Dispora.

Baca Juga:  Kaltim Pastikan Kirim Dua Tim Futsal ke PON XXI

“Perawatan stadion ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga menyangkut pelayanan publik. Banyak kegiatan olahraga masyarakat, pelatihan atlet, hingga pertandingan lokal dan regional yang digelar di sini,” ungkap Ali Husni, saat ditemui di ruang kerjanya.

Dispora Kukar, lanjutnya, telah menyusun perencanaan teknis terkait pemeliharaan stadion, yang meliputi pengecekan dan perbaikan sistem pencahayaan, pemangkasan rumput lapangan, pengecatan area tribun, serta pengawasan berkala terhadap fasilitas pendukung lainnya. Langkah ini merupakan bentuk komitmen agar stadion tetap dalam kondisi prima dan layak digunakan.

Namun demikian, Aji Ali tidak menampik bahwa tantangan terbesar tahun ini terletak pada ketidakpastian alokasi dana. Pihaknya masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat dan koordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kukar untuk memastikan jumlah dana yang dapat digunakan.

Baca Juga:  Dinkes Kaltim Terus Lakukan Koordinasi Perkembangan Kasus GGAPA di Indonesia

“Kami berharap tidak terjadi pemangkasan signifikan. Kalau pun harus menyesuaikan, kami akan mengatur prioritas mana yang perlu segera ditangani dan mana yang bisa ditunda,” jelasnya.

Menurut Aji Ali, pemeliharaan stadion bukan hanya penting bagi atlet atau event olahraga, tapi juga memberi dampak sosial yang lebih luas. Stadion ini kerap digunakan untuk kegiatan komunitas, olahraga massal, hingga menjadi ruang publik bagi masyarakat sekitar Tenggarong Seberang dan sekitarnya.

“Stadion ini punya nilai strategis dalam pembangunan sumber daya manusia di bidang olahraga. Kalau tidak dirawat dengan baik, bisa berdampak pada semangat dan produktivitas masyarakat, terutama generasi muda yang butuh ruang untuk berkegiatan positif,” tambahnya. (Yah/Fch/ADV/Pemkab Kukar)

Baca Juga:  Pemprov Kaltim Luncurkan GP-2, Layanan Kesehatan Gratis dan Bermutu untuk Semua Warga

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co