Samarinda, Klausa.co – Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi dimulai. Pembukaan kegiatan berlangsung di Hotel Puri Senyiur, Samarinda, Senin (12/5/2025), dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim, Sri Wahyuni.
Sebanyak 60 siswa-siswi terbaik dari 10 kabupaten/kota bersaing memperebutkan kursi kehormatan untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada upacara 17 Agustus mendatang. Masing-masing daerah mengirimkan enam peserta, terdiri dari tiga pasang putra dan putri, yang akan mengikuti seleksi ketat selama tujuh hari penuh, hingga 17 Mei mendatang.
“Ini bukan sekadar seleksi teknis, ini juga proses pembentukan karakter. Kami harap para peserta dapat menjalani semua tahapan dengan disiplin dan semangat, demi membawa nama baik daerah, bahkan ke tingkat nasional,” kata Sri Wahyuni dalam sambutannya.
Tahun ini, seleksi mengalami sejumlah perubahan. Salah satunya adalah peningkatan jumlah peserta dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 42 orang. Selain itu, struktur kepemimpinan tim seleksi juga bergeser dari unsur TNI ke Polri. Tim seleksi kini dipimpin oleh Iptu Nurjadi dari Polda Kaltim, dengan dukungan unsur Korem 091/ASN, HIMPSI Kaltim, Duta Pancasila dari Purna Paskibraka Indonesia (DPPI), serta tim dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Kepala Badan Kesbangpol Kaltim, Sufian Agus, menjelaskan bahwa dari 60 peserta akan dipilih 21 pasang untuk mewakili provinsi. Dari jumlah itu, enam peserta terbaik akan dikirim ke seleksi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh BPIP.
“Kalau mengacu tahun lalu, dari enam yang dikirim ke pusat hanya satu pasang yang terpilih untuk bertugas di Istana Negara. Dua pasang lainnya kembali mengibarkan bendera di tingkat provinsi,” ujar Sufian.
Tak hanya seleksi fisik dan ideologi, panitia juga menaruh perhatian pada aspek kesehatan. RSUD Abdul Wahab Sjahranie dilibatkan secara langsung untuk pemeriksaan medis, termasuk kesehatan gigi. Ambulans pun siaga selama kegiatan berlangsung. (Din/Fch/Klausa)
