Samarinda, Klausa.co – Stadion Segiri, Samarinda, seharusnya menjadi benteng yang kokoh bagi Borneo FC. Namun, Minggu malam (2/3/2025), benteng itu runtuh di hadapan Persis Solo. Gol tunggal yang bersarang di gawang Pesut Etam membuat tim tuan rumah harus menelan pil pahit.
Gelandang Borneo FC, Kenzo Nambu, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Bermain di hadapan pendukung sendiri, kekalahan ini terasa lebih menyakitkan.
“Ini hasil yang sangat mengecewakan. Bermain di kandang seharusnya memberi kami keuntungan. Kami mestinya bisa meraih tiga poin,” ujar Kenzo usai laga.
Bagi Kenzo, kekalahan ini bukan sekadar soal hasil. Jadwal yang padat disebutnya sebagai salah satu biang keladi. Dengan hanya tiga hari di antara tiap pertandingan, ruang untuk persiapan terasa sempit.
“Kami harus mempersiapkan diri lebih baik untuk laga berikutnya,” katanya, berusaha menyalakan optimisme di tengah kekecewaan.
Meski hasil tak berpihak, Kenzo tak lupa memberi penghormatan kepada suporter yang tetap setia. Ribuan pasang mata di tribun Stadion Segiri memberikan energi yang, sayangnya, belum cukup untuk menghindarkan tim dari kekalahan.
“Saya ingin berterima kasih kepada suporter. Mereka datang dalam jumlah besar, mendukung sejak menit pertama hingga akhir. Atmosfer yang mereka ciptakan luar biasa,” tuturnya.
Perjalanan Kenzo bersama Borneo FC sendiri tak sepenuhnya mulus. Cedera lutut sempat menghambat kontribusinya di lapangan. Namun, seiring kondisi fisiknya yang membaik, ia bertekad menebus waktu yang hilang.
“Saya belum bisa membantu banyak karena cedera, tapi sekarang saya kembali. Kami masih punya sembilan pertandingan lagi, dan kami akan berjuang hingga akhir musim,” tegasnya. (Wan/Fch/Klausa)
