Samarinda, Klausa.co – Insiden kapal tongkang Indosukses 28 menabrak pilar Jembatan Mahakam pada Minggu (16/2/2025) menjadi sorotan. Benturan keras itu menyebabkan retakan pada pilar tiga (P3), pergeseran struktur, serta celah sekitar 3 sentimeter di badan jalan. Warga yang melintas pun sempat dibuat was-was.
Meski begitu, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur (BBPJN Kaltim) memastikan jembatan sepanjang 400 meter itu masih aman untuk digunakan.
“Hasil inspeksi kami menunjukkan tidak ada kerusakan fatal. Jembatan tetap layak dilalui,” kata Kepala BBPJN Kaltim, Hendro Satrio.
Namun, peristiwa ini menjadi alarm bagi BBPJN Kaltim untuk memperkuat perlindungan infrastruktur jembatan. Salah satu langkah yang tengah dipertimbangkan adalah pemasangan fender atau pelindung benturan di sekitar pilar jembatan.
Tak hanya itu, BBPJN Kaltim juga berkoordinasi dengan KSOP Kelas IA Samarinda untuk memasang pelampung penanda jalur kapal dan menyiagakan dua kapal tunda guna membantu navigasi kapal yang melintas di bawah jembatan.
“Kami ingin memastikan kejadian seperti ini tidak terulang. Pemasangan fender akan menjadi solusi agar benturan serupa bisa diminimalisir,” tegas Hendro. (Yah/Fch/Klausa)