Klausa.co

Perjuangan Panjang Bandara Ujoh Bilang: Silaturahmi Tim Ditjen Perhubungan Udara ke Mahulu

Pemkab Mahulu menerima kunjungan tim survei Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan RI. (Foto: Istimewa)

Bagikan

Mahulu, Klausa.co – Kamis siang (14/11/2024), suasana di ruang kerja Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) terasa hangat. Sekretaris Daerah (Sekda) Stephanus Madang, mewakili Bupati Bonifasius Belawan Geh, menyambut kunjungan silaturahmi tim survei Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan RI. Dalam pertemuan itu, harapan besar akan percepatan pembangunan Bandara Ujoh Bilang kembali mengemuka.

Tim Ditjen Perhubungan Udara yang terdiri dari Muhammad Fitriono, Kurniawan Arsita, Firaz Azhar, Ardiyansa Ati, serta Kepala UPBU Datah Dawai, Vitradisa Kertabudi, diterima dengan penuh kehangatan. Turut mendampingi Sekda, Kepala Dinas Perhubungan Mahulu Fransiskus Xaverius Lawing, Sekretaris Dishub Ferry Marpaung, dan Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Mahulu Andreas Aryo Seto.

Baca Juga:  Komisi I DPRD: Bila Melihat Pengetap BBM Bersubsidi, Laporkan!

Sebagai simbol penghormatan kepada tamu, Sekda Stephanus Madang menyematkan lavung dan kalung manik khas Mahulu kepada para anggota tim survei. Sebuah gestur yang mencerminkan keramahan lokal sekaligus penghargaan atas dukungan mereka dalam upaya pembangunan bandara yang telah lama dinanti.

“Kami sangat menyambut baik kunjungan ini. Perjuangan panjang pembangunan Bandara Ujoh Bilang telah dimulai sejak 2016. Meski tak mudah, kami terus berjuang demi kepentingan masyarakat Mahulu,” ujar Sekda dengan nada optimistis.

Kunjungan tersebut memiliki agenda penting, yakni melakukan survei terkait penyusunan background study untuk Rencana Strategis Ditjen Perhubungan Udara 2025-2029. Bandara Ujoh Bilang menjadi fokus utama, mengingat perannya yang strategis sebagai penghubung wilayah terpencil dan pintu gerbang pertumbuhan ekonomi serta pariwisata di Mahulu.

Baca Juga:  TMMD Ke-123 Rampungkan Sumur Bor, Jalan, dan Rumah Layak Huni di Laham

Stephanus Madang menegaskan bahwa infrastruktur bandara merupakan prioritas pemerintah daerah.

“Kami telah melaksanakan beberapa tahapan teknis. Kini, dukungan anggaran menjadi kunci. Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat, kami berharap Mahulu segera terkoneksi dengan daerah lain, sehingga perekonomian dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” harapnya.

Harapan besar itu sejalan dengan tujuan Kementerian Perhubungan untuk memperkuat konektivitas di wilayah Indonesia Timur. (Nur/Fch/ADV/Pemkab Mahulu)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co