Samarinda, Klausa.co – Tim kampanye pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Pilgub Kaltim, Isran Noor–Hadi Mulyadi, menggelar bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan, gigi, dan kecantikan secara gratis, Sabtu (23/11/2024). Kegiatan ini diinisiasi oleh Eny Sutarman, figur penting di balik klinik Sutarman Dental Care yang terletak di Jalan P. Diponegoro, Samarinda.
Eny, yang merupakan istri almarhum dr. Sutarman, seorang dokter gigi dan polisi ternama di Samarinda, menyebut kegiatan ini bertujuan menjalin dialog dengan masyarakat sekaligus menyampaikan visi dan misi pasangan Isran-Hadi.
“Selain membantu masyarakat dengan layanan kesehatan, kami juga ingin mengedukasi mereka untuk tidak memilih pemimpin yang mengandalkan politik uang atau cara-cara kotor,” ujar Eny di sela kegiatan.
Dalam pelaksanaan acara, Eny melibatkan partai-partai pendukung seperti Demokrat, PDI Perjuangan, Gelora, Hanura, dan Perindo. Selain membantu mengorganisasi acara, mereka juga mengatur logistik, parkir, hingga pendaftaran peserta pemeriksaan kesehatan.
“Semua berjalan berkat dukungan rekan-rekan partai dan masyarakat yang hadir tanpa dibayar. Kami sangat menghargai antusiasme mereka,” tambahnya.
Bakti sosial ini melibatkan tim medis lengkap, termasuk dokter umum, dokter gigi, ahli kecantikan, apoteker, dan perawat. Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan warga, mayoritas kaum perempuan, yang menurut Eny merupakan bukti perhatian Isran-Hadi terhadap isu gender.
“Kaum perempuan juga butuh perawatan diri. Karena itu, kami menghadirkan layanan kecantikan dan kesehatan gigi. Semua ini bagian dari kepedulian Isran-Hadi terhadap kesejahteraan perempuan,” jelasnya.
Sebagai langkah lanjut, warga yang memerlukan perawatan tambahan diarahkan ke klinik Sutarman Dental Care tanpa biaya.
“Kami sudah mencatat warga yang butuh penanganan lanjutan. Mereka bisa datang langsung ke klinik tanpa dipungut biaya,” tegas Eny.
Kegiatan ini sekaligus mempertegas komitmen pasangan Isran-Hadi dalam mendukung masyarakat lewat program-program yang berorientasi pada kesehatan, pemberdayaan perempuan, dan pelayanan publik yang merata. (Nur/Fch/Klausa)