Klausa.co

Kejati Kaltim Galang Kesadaran Hukum di Kalangan Pelajar Lewat Program Jaksa Sahabat

Kegiatan Kejati Kaltim melalui Bidang Intelijen melaksanakan penyuluhan hukum tersebut di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sandaran Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kamis (26/9/2024) kemarin. (Ist)

Bagikan

Kutim, Klausa.co – Upaya membangun kesadaran hukum di kalangan generasi muda di Kalimantan Timur (Kaltim) kembali digalakkan. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim, melalui Bidang Intelijen, mengadakan penyuluhan hukum lewat program Jaksa Sahabat Pelajar, yang menyasar siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sandaran di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kamis (26/9/2024).

Dalam kegiatan yang diikuti oleh 65 pelajar itu, tema yang diangkat cukup strategis: Pencegahan dan Pemberantasan Kekerasan di Sekolah serta Narkotika. Ini bukan kali pertama isu kekerasan dan narkoba menyusup ke lingkungan sekolah, namun Kejati Kaltim tampaknya ingin lebih menekankan pentingnya pengenalan hukum sejak dini sebagai benteng pertahanan bagi para pelajar.

Aji Kalbu Pribadi, Asisten Intelijen Kejati Kaltim, dan Toni Yuswanto, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Kaltim, didapuk menjadi pemateri. Menurut Toni, kegiatan ini dirancang untuk mengedukasi generasi muda agar lebih sadar hukum.

Baca Juga:  Kutai Timur Miliki Aset Rp18 Triliun, Fraksi Demokrat Minta Fokus Investasi BUMD dan Optimalkan Pengelolaan

“Dengan memahami hukum sejak dini, diharapkan para pelajar dapat terhindar dari berbagai permasalahan hukum di kemudian hari,” tegas Toni saat diwawancarai, Jumat (27/9/2024).

Acara ini terselenggara berkat kerja sama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim dan Kejati Kaltim. Sekretaris Disdikbud Kaltim, Rahmad Ramadhan, bersama Kepala SMAN 1 Sandaran, Kurniadi Hamid, membuka kegiatan tersebut, yang disambut antusias oleh para pelajar. Tidak sedikit dari mereka yang aktif mengajukan pertanyaan kepada narasumber, mulai dari isu kekerasan di sekolah hingga dampak buruk narkoba.

“Isu kekerasan di kalangan pelajar dan bahaya narkotika menjadi fokus utama, mengingat maraknya permasalahan ini di sekitar kita,” tambah Toni.

Baca Juga:  Perkuat Fasilitas Pemadam Kebakaran, Pemkab Kutai Timur Tingkatkan Kesiagaan

Program Jaksa Sahabat Pelajar seolah menjadi oase baru bagi pelajar untuk lebih memahami hukum dan bahaya di sekitarnya. Di tengah derasnya pengaruh negatif, edukasi semacam ini diharapkan mampu menanamkan kesadaran hukum yang kuat di generasi muda Kaltim. (Wan/Fch/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co