Samarinda, Klausa.co – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Samarinda tancap gas dalam menjangkau pemilih pemula jelang Pilkada 2024. Berbeda dengan strategi konvensional, kali ini Disdukcapil memanfaatkan media sosial sebagai gerbong utama untuk menggaet para calon pemilih muda.
“Kami sudah mulai buat live streaming untuk sosialisasi perekaman e-KTP di Instagram hingga TikTok,” ujar Kepala Disdukcapil Kota Samarinda, Eko Suprayetno, Rabu (24/7/2024).
Langkah ini tak lepas dari target Disdukcapil untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula, dengan menggandeng narasumber dari kalangan muda seperti mahasiswa dan tokoh inspiratif. Upaya ini diharapkan mampu membangkitkan kesadaran dan antusiasme para pemilih muda untuk segera mengurus e-KTP.
Selain menggebrak dunia maya, Disdukcapil juga gencar melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah. Tim diterjunkan untuk mendatangi SMA/SMK secara rutin guna melakukan perekaman e-KTP.
“Pemilih pemula ini kan fokusnya ke anak-anak sekolah, jadi kami jemput bola,” kata Eko.
Upaya ini membuahkan hasil. Hingga kini, tercatat 8.768 anak muda berusia 17 tahun di 10 kecamatan Kota Samarinda telah melakukan perekaman e-KTP.
Di balik gencarnya sosialisasi, Disdukcapil tak luput dari kendala. Salah satunya, masih ada anak muda yang enggan difoto dengan seragam sekolah. Namun, Eko menegaskan bahwa foto tersebut dapat diganti sesuai keinginan mereka di kemudian hari.
Disdukcapil juga memastikan stok blanko KTP aman, dengan pasokan 4.000 keping per bulan dari pemerintah pusat. Hal ini penting mengingat kebutuhan blanko yang tinggi, mencapai 700-1.000 keping per hari. Kebutuhan tinggi ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kerusakan KTP, penggantian foto, dan kehilangan.
Dengan berbagai strategi yang digulirkan, Disdukcapil Samarinda optimistis bisa meningkatkan partisipasi pemilih pemula di Pilkada 2024.
“Kami optimis bahwa melalui sosialisasi ini, anak muda akan lebih terinformasi dan termotivasi untuk menggunakan hak suaranya dengan bijak,” tutup Eko.
Kolaborasi antara Disdukcapil dan media sosial diharapkan mampu menjembatani informasi dan mengantarkan para pemilih pemula di Samarinda untuk turut menyukseskan pesta demokrasi Pilkada 2024. (Yah/Fch/Klausa)