Bali, Klausa.co – Tim Pesut Etam berhasil mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 3-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Kemenangan ini membuat Borneo FC Samarinda semakin kokoh di puncak klasemen Liga 1, sementara Persikabo terpuruk di peringkat dua terbawah klasemen.
Borneo FC Samarinda tidak mudah meraih kemenangan atas Persikabo 1973 pada Kamis (22/2/2024) sore. Tim asuhan Pieter Huistra itu sempat tertinggal 0-1 di babak pertama, setelah Pedro mengecoh kiper Borneo FC, pada menit ke-37.
Namun, Pesut Etam bisa bangkit di babak kedua dengan mencetak tiga gol dalam waktu 20 menit. Felipe Cadenazzi menyamakan kedudukan pada menit ke-54, setelah memanfaatkan umpan silang dari Muhammad Sihran. Hanya berselang 60 detik, Stefano Lilipaly membawa Borneo FC Samarinda berbalik unggul dengan gol sundulan, usai menerima umpan dari Fajar Fathur Rahman.
Borneo FC Samarinda semakin menjauh pada menit ke-74, ketika Adam Alis menuntaskan umpan matang dari Lilipaly. Persikabo 1973 hanya bisa memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3, setelah Dimas Drajad mencetak gol pertamanya di Liga 1 musim ini pada menit ke-84.
Kemenangan ini membuat Borneo FC Samarinda mengoleksi 57 poin dari 25 pertandingan, unggul 15 poin dari PSIS Semarang yang berada di posisi kedua dengan 42 poin (baru bermain 24 kali). Borneo FC Samarinda juga belum terkalahkan dalam 14 laga terakhir mereka di Liga 1.
Sedangkan Persikabo 1973 terus terbenam di dasar klasemen dengan 17 poin dari 25 pertandingan. Tim itu juga belum pernah menang dalam tujuh laga terakhir mereka di Liga. (Fch/Mul/Klausa)
