Samarinda, Klausa.co – Harga bahan pokok yang terus meroket membuat pejabat di daerah tidak tinggal diam. Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, bersama jajarannya, langsung meninjau pasar dan gudang Bulog pada Rabu (21/2/2024). Tujuannya, untuk memastikan tidak ada penimbunan bahan pokok dan barang penting, khususnya beras dan telur, yang bisa mengganggu stabilitas ekonomi.
Dalam peninjauannya, Ary Fadli mengunjungi Pasar Segiri Samarinda, yang merupakan pasar induk. Di sana, ia berdialog dengan para pedagang dan pembeli, serta mengecek ketersediaan dan kualitas barang-barang yang dijual.
“Kami hadir di sini untuk mengetahui langsung apa yang menjadi kendala atau masalah dengan pedagang di pasar. Memang ada kenaikan harga sembako, terutama beras dan telur,” kata Ary Fadli.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas siapa pun yang berusaha menimbun bahan pokok untuk meraup keuntungan pribadi, atau membuat barang menjadi langka dan mahal.
“Kami tidak akan segan-segan menindak pedagang nakal atau pemodal yang bermain-main dengan harga dan stok sembako. Ini demi kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Selain pasar, Ary Fadli juga mengecek gudang Bulog di Jalan Ir Sutami, untuk memastikan ketersediaan beras, terutama menjelang bulan suci Ramadan. Ia mengatakan bahwa stok beras di Kota Samarinda masih aman dan mencukupi. “Alhamdulillah, tidak ada kekurangan beras di sini. Kita siap menghadapi Ramadan,” ujarnya.
Ary Fadli berjanji akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap harga dan stok bahan pokok di Kota Samarinda. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan berbelanja sesuai kebutuhan.
“Kami terus mengawasi pergerakan harga dan stok sembako. Kami juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang bisa menimbulkan keresahan,” pungkasnya. (Mar/Mul/Klausa)