Samarinda, Klausa.co – Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi memimpin sosialisasi dashboard kepala perangkat daerah pada aplikasi e-TEPIan versi 3 di Hotel Harris, Jalan Untung Suropati, Kamis (15/2/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan transparansi pembangunan daerah.
Rusmadi mengatakan, aplikasi e-TEPIan versi 3 ini memungkinkan para kepala perangkat daerah untuk memonitor secara langsung pekerjaan yang dilakukan oleh perangkat daerahnya. Selain itu, aplikasi ini juga dapat memberikan laporan realisasi anggaran dan fisik pembangunan.
“Kita harus memastikan bahwa program pembangunan yang kita rencanakan itu berjalan sesuai dengan target dan sasaran yang kita tetapkan. Jangan sampai ada penyimpangan atau keterlambatan yang dapat mengganggu pembangunan daerah,” ujar Rusmadi.
Rusmadi menekankan, posisi anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) sangat strategis dalam rangka menggerakkan perekonomian daerah. Ia mengungkapkan, pada tahun 2023 lalu, APBD Samarinda mencapai Rp 4,7 triliun dengan realisasi keuangan 91,54 persen dan realisasi fisik 95,06 persen.
“APBD kita ini merupakan salah satu instrumen penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Kita harus bisa mengoptimalkan penggunaan APBD ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun infrastruktur daerah,” tutur Rusmadi.
Rusmadi juga mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Samarinda dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan. Ia berharap, dengan adanya aplikasi e-TEPIan versi 3 ini, semua perangkat daerah dapat bekerja lebih optimal dan profesional dalam melaksanakan pembangunan daerah.
“Kita harus terbuka dan akuntabel dalam menjalankan pemerintahan. Kita juga harus bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk masyarakat dan media massa, untuk mengawasi dan memberikan masukan terkait dengan pembangunan daerah,” pungkas Rusmadi. (Yah/Fch/Klausa)
