Kukar, Klausa.co – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek) penggunaan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) bagi seluruh pegawainya.
Kepala DP3A Kukar, Bambang Arwanto, mengatakan bahwa pelatihan dan bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja pegawai dalam hal administrasi surat-menyurat.
“Kami ingin memastikan bahwa pegawai kami mampu menggunakan aplikasi SRIKANDI dengan baik dan benar, karena aplikasi ini sangat membantu dalam mempermudah proses pengarsipan dan koordinasi,” ujar Bambang melalui Sekretaris DP3A Kukar, Hero Suprayetno.
Menurut Hero, aplikasi SRIKANDI merupakan salah satu inovasi yang diciptakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk mengikuti perkembangan teknologi digital. Sebelumnya, kegiatan administrasi masih dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak.
“Dengan aplikasi SRIKANDI, kami bisa lebih efisien dan efektif dalam mengurus surat-menyurat. Aplikasi ini juga memiliki fitur verifikasi yang jelas, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pekerjaan kami,” jelas Hero.
Hero menambahkan, aplikasi SRIKANDI dapat dioperasikan melalui perangkat lunak, seperti smartphone, sehingga dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Selain itu, aplikasi ini juga terintegrasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga kecamatan di Kukar.
“Kami berharap, dengan adanya aplikasi SRIKANDI, kami dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” tutup Hero. (Dy/Mul/ADV/Diskominfo Kukar)