Samarinda, Klausa.co – Kelompok Dasawisma Cemara di RT 42, Kelurahan Teluk Lerong Ulu (TLU), Kota Samarinda mengharapkan adanya pelatihan budidaya hidroponik dan jamur dari pemerintah. Mereka ingin memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah untuk menanam sayuran dan jamur yang bisa dijual.
Dengan memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan rumah, warga dapat lebih produktif. Pelatihan budidaya hidroponik diharapkan akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar karena bisa meningkatkan perekonomian mereka.
Selain itu, menerapkan budidaya tanaman hidroponik dapat membuat warga lebih mandiri. Nilai plus lain yang bisa dipetik, yakni memperkuat ketahanan pangan di Provinsi Kaltim.
“Kami sudah sampaikan ke anggota dewan agar bisa mengadakan pelatihan hidroponik atau jamur. Kegiatan ini bisa meningkatkan perekonomian kami dan memperkuat ketahanan pangan di Kaltim,” kata Ketua RT 42 TLU, Arbayah.
Ia menambahkan, ibu-ibu di kelompoknya sangat antusias untuk belajar budidaya tanaman hidroponik dan jamur. Mereka ingin lebih produktif dan mandiri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Sayurnya bisa dijual. Kami berharap pemerintah bisa memfasilitasinya,” ujarnya.
Menanggapi permintaan tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim, Ananda Emira Moeis, mengatakan akan menyampaikannya ke pemerintah. Ia mendukung pelatihan hidroponik dan jamur untuk masyarakat Samarinda.
“Kami sebagai dewan akan mendukung kegiatan positif yang bisa meningkatkan SDM di Kaltim. Pelatihan hidroponik dan jamur ini salah satunya. Ini juga bisa membantu masyarakat lebih mandiri dan memperkuat ketahanan pangan di Bumi Mulawarman,” tuturnya. (Apr/Fch/ADV/DPRD Kaltim)