Klausa.co

Lapas Narkotika Samarinda Gagalkan Penyelundupan Ganja Dicampur Nasi Pecel

Barang bukti ganja yang diselipkan didalam nasi pecel (foto: Istimewa)

Bagikan

Seorang pria di Samarinda nekat menyelundupkan ganja ke dalam lapas narkotika dengan cara yang tak lazim. Ia menyembunyikan daun ganja di antara sayuran nasi pecel. Apa motifnya?

Oleh: Redaksi

Samarinda, Klausa.co – A (28) tampak biasa saja saat membawa empat bungkusan nasi pecel ke Lapas Narkotika Klas IIA Samarinda pada Senin (10/4/2023). Ia mengaku mendapat pesanan untuk mengantarkan makanan itu kepada salah seorang warga binaan berinisial MF. Namun, rupanya ada sesuatu yang mencurigakan di dalam bungkusan itu.

Petugas lapas yang melakukan pengecekan barang titipan menemukan daun ganja yang bercampur dengan sayuran nasi pecel. Jumlahnya mencapai 13,91 gram. A pun langsung diamankan dan diserahkan ke polisi.

Baca Juga:  Pemuda 19 Tahun Edarkan Ganja, Ngaku Disuruh Napi Lapas Narkotika Samarinda

“Untungnya petugas jeli membedakan sayuran bayam dan daun ganja,” kata Kalapas Narkotika Kelas IIA Samarinda Hidayat saat dihubungi media ini, Senin malam.

Hidayat mengatakan, ini bukan kali pertama ada upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas. Sebelumnya, ada juga yang mencoba menyembunyikan sabu-sabu di dalam roti atau kue. Namun, petugas selalu waspada dan berhasil menggagalkan rencana tersebut.

“Kami selalu melakukan pengecekan secara ketat terhadap barang-barang yang masuk ke lapas, termasuk makanan,” ujarnya.

A mengaku tidak tahu menahu tentang ganja yang ada di dalam nasi pecel. Ia mengklaim hanya disuruh mengantar makanan oleh orang yang tidak dikenalnya. Sebagai imbalannya, ia akan mendapat upah Rp 300 ribu.

Baca Juga:  Diupah Rp 200 ribu Sekali Antar, Pengangguran Ini Jadi Kurus Ekstasi

“Ya kalau dari pengakuannya dia tidak kenal yang menyuruhnya, hanya saja harusnya dia curiga dengan upah Rp 300 ribu begitu besar, soalnya hanya antar nasi pecel,” kata Hidayat.

Hidayat menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satreskoba Polresta Samarinda untuk mengusut lebih lanjut kasus ini. Ia berharap tidak ada lagi upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas.

“Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan pencegahan agar lapas bebas dari narkoba,” tegasnya. (Mul/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co