Kutai Timur, Klausa.co – PT Sanggar Sarana Baja (SSB) berkolaborasi dengan PT Kaltim Prima Coal (KPC) melaksanakan welding development program (WDP) atau pengelasan sebagai bentuk corporate social responsibility (CSR). Rangkaian pelatihan program berlangsung 9 November 2022 hingga 30 Januari 2023.
Program ini bertujuan untuk memberikan bekal keahlian pengelasan kepada para peserta. Agar memiliki persiapan dan kemampuan untuk menjadi angkatan kerja yang siap bersaing.
Pelatihan telah menelurkan 16 pemuda yang kompeten dan berdaya saing di dunia kerja. Hadirnya program ini merupakan salah satu wujud komitmen SSB dan KPC dalam mendukung program pemerintah untuk pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia.
Khususnya membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) di sekitar wilayah operasional perusahaan. Agenda penutupan pelatihan yang berlangsung di Balai Latihan Kerja Industri Mandiri Kutai Timur (BLKI Mandiri Kutim) ini juga turut dihadiri Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman beserta jajarannya.
Direktur SSB Johan Budisusetija menjelaskan, WDP tahun ini tak lepas sinergi CSR antara PT SSB, PT KPC, dan BLKI Mandiri Kutim.
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung atas sinergi yang terjalin. Tidak lupa juga kami ucapkan selamat kepada 16 peserta yang sudah dinyatakan kompeten oleh BNSP dan bersertifikasi pengelasan 3G FCAW,” jelas Johan.
Senada dengan Johan, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya PT KPC yang telah bekerja sama dengan BLKI Mandiri Kutim dan PT SSB.
“Dalam menyiapkan warga Kutim yang berkeinginan menambah pengetahuan khususnya di bidang pengelasan. Para peserta WDP angkatan pertama telah diberikan pendidikan praktis dan diharapkan dapat berguna untuk bersaing di industri kerja nantinya,” kata Ardiansyah.
Hingga saat ini, program WDP telah diselenggarakan di 6 area dan telah berhasil meluluskan 140 angkatan kerja yang siap bersaing. General Manager External Affairs and Sustainable Development (GM ESD) PT KPC Wawan Setiawan menyampaikan ucapan selamat kepada 16 pemuda Kutim yang sukses menyelesaikan Program WDP hingga akhir. Wawan yakin, bekal yang dipelajari selama pelatihan, bisa menjadi modal bagi para lulusan untuk mendapatkan pekerjaan sebagai Welder atau juru las.
Agus Yustri selaku salah satu Peserta WDP Sangatta menjelaskan, banyak hal yang bisa dipelajari selama mengikuti program WDP, mulai dari teknik pengelasan FCAW serta pengaplikasiannya dengan benar dan aman. Serta sedikit banyak pengetahuan tentang pertambangan, hingga pentingnya keamanan dan keselamatan selama bekerja.
“Saya berharap ke depannya akan ada program-program berikutnya yang membentuk SDM juru las siap kerja dan menghasilkan karya terbaik untuk pembangunan Kabupaten Kutai Timur,” ucap Agus.
Sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing sangatlah penting dalam mendukung pembangunan daerah. Menyadari hal tersebut SSB senantiasa berkomitmen agar perusahaan dapat berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sekitar lokasi usaha. (Mar/Fch/Klausa)
