Klausa.co

1.535 Peserta Tenaga Kerja Kontruksi Siap Mendukung Pembangunan IKN, 817 Orang dari Provinsi Kaltim

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Riza Indra Riadi (kanan ujung) mewakili Gubernur Isran Noor hadir dalam pembukaan pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja kosntruksi (TKK) tahap pertama oleh Menteri PUPR RI, Sabtu (27/8/2022). (Ist)

Bagikan

Penajam Paser Utara, Klausa.co – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Riza Indra Riadi mewakili Gubernur Isran Noor hadir dalam pembukaan pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi tahap pertama oleh Menteri PUPR RI, Sabtu (27/8/2022).

Dalam sambutannya atas nama Pemerintah Provinsi, Riza Indra Riadi mengucapkan selamat datang kepada Menteri PUPR RI yang pada hari ini diwakili Sekjen Mohammad Zainal Fatah. “Selamat datang Pak, kali ini hadir di IKN ini guna membuka kegiatan pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi tahap pertama,” ucapnya.

Menurut mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kaltim itu, kehadiran Menteri PUPR yang diwakili Sekjen pada hari ini dapat memberikan suntikan semangat pada seluruh peserta. “Kedatangan Bapak memberikan suntikan semangat pada seluruh peserta pelatihan dan masyarakat Kaltim dalam menyongsong Ibu Kota Negara Nusantara. Terima kasih Pak,” jelasnya.

Ditambahkan Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Dedy Natrifahrizal Dedisky Nazaroeddin, pelatihan ini bertujuan mencetak calon tenaga kerja konstruksi untuk mendukung pembangunan IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kaltim.

Kegiatannya akan dilaksanakan dalam lima tahap mulai bulan Agustus hingga Desember tahun 2022 dengan sasaran calon tenaga kerja konstruksi terlatih dan tersertifikasi sebanyak kurang lebih 9.300 orang. “Untuk 25 jabatan kerja di sektor jasa konstruksi ini meliputi kualifikasi operator, teknis analisis dan kualifikasi ahli,” terangnya.

Baca Juga:  Tahun 2022 Awal Kebangkitan Indonesia dari Pandemi, Riza: Mulai dengan Mempersiapkan Tenaga Kerja Berkompeten

Rangkaian pelatihan dan sertifikasi tahap pertama akan dilaksanakan mulai tanggal 27 Agustus hingga 9 September 2022 untuk 1.535 peserta. Rinciannya, calon tenaga kerja konstruksi dari Provinsi Kaltim sebanyak 817 orang.

“500 peserta kami hadirkan langsung pada acara seremonial ini, 121 orang berasal dari Sepaku, 106 orang dari Penajam, 53 orang dari Waru dan 220 orang Kecamatan Babulu. Sebanyak 317 peserta kami hadirkan melalui zoom meeting yang berasal dari Untag Samarinda, Politeknik Negeri Samarinda dan Unmul,” bebernya.

Pihaknya juga menghadirkan 718 orang calon tenaga kerja konstruksi dari luar provinsi Kaltim untuk mengikuti pelatihan Building Information Modeling untuk jabatan kerja BIM Modeler yang dilaksanakan oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta, Balai Jasa Kontruksi Wilayah IV Surabaya, Balai Jasa Kontruksi Wilayah VI Makassar serta Politeknik PUPR Semarang dan BPSDM PUPR.

Baca Juga:  Latma Garuda Shield Ajang Berbagi Ilmu Kemiliteran untuk Menjaga Perdamaian Dunia

“Peserta pelatihan Building Information Modeling ini merupakan calon lulusan Politeknik dan Perguruan Tinggi serta para ASN Kementerian PUPR yang nantinya akan terlibat pada pembangunan IKN Nusantara,” katanya.

Pelatihan dan sertifikat tenaga kerja kontruksi tahap pertama ini dilaksanakan untuk beberapa jabatan kerja di sektor konstruksi tukang bangunan umum dengan spesialisasi antara lain tukang plester bangunan gedung, tukang pasang bata, tukang besi beton, tukang pasang rangka atap baja ringan dan tukang pasang keramik.

“Selain itu, juga untuk pelaksana lapangan pekerjaan gedung, pelaksanaan lapangan pekerjaan jalan, juru ukur atau asisten surveyor. Terakhir, Building Information Modelling untuk jabatan kerja BIM Modeler. Pelaksanaan latihan ini dilaksanakan dalam waktu 6-12 hari kerja,” tegasnya.

Adapun tim instruktur pada pelatihan dan sertifikasi merupakan para trainer konstruksi dari profesional Education Development Center (PEDC) Malang, trainer praktisi dari pusat pelatihan BUMN karya, para praktisi dari asosiasi profesi, para akademisi dari Politeknik dan Perguruan Tinggi.

Sedangkan, Tim Pelaksana Sertifikasi adalah para asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi yang sudah mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan telah tercatat pada Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). “Kegiatan ini dibiayai dari alokasi APBN Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Tahun Anggaran 2022 dan dukungan lain dari sponsor serta stakeholder Bidang Jasa Konstruksi,” paparnya.

Baca Juga:  APBD 2022 Baru Terserap 61,98 Persen, Gubernur Perintahkan OPD Maksimal Perencanaan dan Aplikasi Barang dan Jasa

Sementara itu, Sekjen PUPR Mohammad Zainal Fatah menerangkan bahwa peserta pelatihan ini merupakan orang-orang pilihan yang akan membuat sejarah di Ibu Kota Nusantara. “Mudah-mudahan nikmat sehat selalu terlimpah untuk rekan-rekan semua, mari semangat membangun IKN yang kita banggakan bersama,” ajaknya.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para kolega terutama Kepala Otorita IKN Nusantara, Gubernur Kaltim dan jajarannya, bupati dan wali kota di Provinsi Kaltim, para BUMN karya badan usaha jasa konstruksi serta Perguruan Tinggi yang ada di Kaltim. “Dengan kolaborasi bersama, kita bisa menyiapkan kebutuhan tenaga kerja konstruksi untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara yang kita banggakan,” pungkasnya.

(APR/ADV/Diskominfo Kaltim)

 

IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co