Samarinda, Klausa.co – Kota Tepian bersiap menyambut pesta demokrasi lima tahunan, Pilkada 2024. Dalam rangka menyambut momentum krusial ini, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Samarinda menyelenggarakan sosialisasi pendidikan politik bertajuk “Peran Media Menentukan Suksesnya Pelaksanaan Pilkada 2024”.
Acara yang dilangsungkan di Hotel Midtown pada Kamis (11/7/2024) ini dihadiri oleh berbagai elemen media, baik cetak maupun online, serta empat narasumber ahli di bidangnya. Plh Asisten I Pemerintah Kota Samarinda, Asli Nuryadin, dalam sambutannya membuka acara dengan menekankan peran penting media di era digital ini.
“Di era digital ini, media memiliki tanggung jawab besar dalam menyampaikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat,” tegasnya.
Asli menjelaskan bahwa media, baik media cetak, elektronik, maupun media sosial, menjadi sumber utama informasi bagi sebagian besar masyarakat. Oleh karena itu, ia mengingatkan media untuk selalu berpegang teguh pada prinsip-prinsip jurnalistik yang objektif dan tidak memihak.
Lebih lanjut, Asli menyoroti tiga peran utama media dalam Pilkada 2024. Pertama, menyediakan informasi akurat tentang calon kepala daerah. Kedua, mengawasi proses Pilkada agar berjalan sesuai prinsip keadilan dan transparansi. Ketiga, menjadi wadah dialog bagi calon kepala daerah untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat.
Ia pun mengingatkan media massa untuk selalu waspada terhadap penyebaran berita palsu atau hoaks.
“Penyebaran berita palsu atau hoaks harus dihindari karena dapat merusak proses demokrasi dan mempengaruhi pilihan masyarakat,” ujarnya.
Dia juga berharap media dapat menjadi mitra dalam dialog dan pengawasan. “Tanpa media, banyak organisasi perangkat daerah (OPD) yang akan kesulitan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Asli Nuryadin mengajak semua pihak untuk mendukung media agar dapat menjalankan peranannya dengan baik dalam Pilkada 2024. Ia pun berharap partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 meningkat, dengan target minimal 80 persen.
“Suara masyarakat sangat berpengaruh dalam menentukan arah pemerintahan di tingkat lokal,” pungkasnya.
Acara sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran media dalam proses demokrasi dan mendorong partisipasi aktif dalam Pilkada 2024. (Yah/Fch/Klausa)
