Samarinda, Klausa.co – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) bersiap menyambut arus mudik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah. Lebih dari 150 titik layanan kesehatan disiagakan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para pemudik yang melintasi Benua Etam. Titik-titik ini mencakup posko kesehatan hingga puskesmas yang tersebar di jalur rawan kecelakaan dan area padat aktivitas mudik.
Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin mengungkapkan, pihaknya telah menjalin koordinasi dengan Polda Kaltim. Kerja sama ini bertujuan menempatkan tim kesehatan di lokasi strategis yang menjadi nadi perjalanan mudik.
“Tim kesehatan akan kami posisikan di posko gabungan dan puskesmas yang terletak di jalur mudik,” ujar Jaya.
Tak hanya posko sementara, puskesmas di jalur utama mudik juga dipastikan tetap beroperasi selama libur Lebaran. Sistem piket diterapkan untuk menangani situasi darurat, seperti kecelakaan lalu lintas yang kerap meningkat di musim mudik. Dari 188 puskesmas yang ada di Kaltim, hampir seluruhnya aktif melayani pada musim mudik tahun lalu. Kali ini, Dinkes memperkirakan lebih dari 150 titik layanan akan kembali berfungsi penuh.
Pengelolaan tenaga kesehatan menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan kabupaten/kota di masing-masing wilayah. Khusus di Samarinda dan Balikpapan, sejumlah puskesmas dan posko khusus telah disiapkan sebagai benteng pertama pelayanan kesehatan.
“Kami serahkan teknisnya ke daerah, tapi kami pastikan semuanya siap mendukung pemudik,” tambah Jaya.
Langkah ini, menurut Jaya, adalah upaya serius untuk menjaga kesehatan dan keselamatan para pemudik yang pulang ke kampung halaman. (Wan/Fch/Klausa)
