Jakarta, Klausa.co – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra sulung mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, resmi dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (21/2/2024). AHY mengucapkan sumpah jabatan bersama Hadi Tjahjanto, yang ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
“Sebelum saya mengambil sumpah berkenaan dengan pengangkatan Saudara sebagai Menteri ATR/BPN, saya akan bertanya kepada Saudara. Bersediakah Saudara untuk diambil sumpah?” Jokowi bertanya saat pengambilan sumpah.
“Bersedia,” AHY menjawab.
Pelantikan AHY menandai kembalinya Partai Demokrat ke lingkaran kekuasaan setelah absen sejak 2014. AHY adalah ketua umum partai berlambang bintang mercy itu sejak 2020. Ia juga pernah mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta pada 2017, namun kalah di putaran pertama.
Dengan bergabungnya AHY ke Kabinet Indonesia Maju, Jokowi kini telah mengakomodasi delapan dari sembilan partai politik yang memiliki kursi di DPR periode 2019-2024. Sebelumnya, Jokowi telah memberikan jatah menteri kepada PDI Perjuangan, Golkar, PKB, PPP, NasDem, Gerindra, dan PAN. Hanya PKS yang belum mendapat tempat di kabinet.
Keputusan Jokowi untuk menunjuk AHY sebagai menteri menimbulkan berbagai spekulasi politik. Apakah ini merupakan langkah Jokowi untuk meredam potensi oposisi dari Demokrat? Apakah ini merupakan bentuk rekonsiliasi antara Jokowi dan SBY? Apakah ini merupakan persiapan Jokowi untuk menghadapi Pilpres 2029, di mana AHY berpeluang menjadi salah satu kandidat? (Mar/Mul/Klausa)
