Samarinda, Klausa.co – Perayaan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 di 10 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur terpantau berjalan dengan baik, aman dan damai seperti tahun-tahun sebelum adanya pandemi Covid-19.
Hal tersebut dikatakan Gubernur Isran Noor saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran Token of Appreciation (ToA) Rupiah Tahun Emisi 2022 di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda, Kamis (18/8/2022).
“Saya berterima kasih kepada semua pihak, karena perayaan peringatan 17 Agustus di Kaltim baik di provinsi maupun kabupaten/kota, saya mendapat laporan berjalan dengan baik, aman dan damai seperti 4 sampai 5 tahun lalu,” ucap pria kelahiran Sangkulirang ini.
Pada kesempatan itu, Gubernur Isran Noor merasa bahagia dan bangga karena suasana peringatan Hari Kemerdekaan RI tahun 2022 ini dalam keadaan sukaria. “Saya bahagia kita kembali melaksanakan peringatan HUT Kemerdekaan RI seperti sebelum adanya pandemi,” jelasnya.
Pasalnya lanjut Isran, perayaan HUT Kemerdekaan tahun ini sudah bisa dilaksanakan dan dihadiri banyak orang. Bahkan, banyak rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Menurut mantan Bupati Kutai Timur ini, selama 77 tahun bangsa Indonesia merdeka selalu diwarnai dengan semangat proklamasi. Hingga kini, bangsa Indonesia masih terlihat hebat, utuh dan memiliki persaingan global yang unggul.
“Pastinya unggul dari berbagai macam aspek kehidupan, khususnya unggul dalam penanganan Covid-19. Kenapa, karena Indonesia termasuk ke dalam daftar lima negara terbaik penanganan Covid-19,” terangnya.
Semua ini karena keterlibatan yang sangat luar biasa dari seluruh stakeholder, masyarakat, TNI-Polri dan lainnya dalam menanggulangi penyebaran Covid-19. “Oleh sebab itu, kita punya keyakinan dan harapan besar pada peringatan 17 Agustus 2022 ini. Bangsa Indonesia harus segera pulih dan bangkit dengan kuat,” katanya.
Meskipun pandemi Covid-19 tetap ada dan belum benar-benar hilang. Akan tetapi, ia bersyukur tidak ada lagi kasus kematian di Benua Etam. Justru tingkat kedisiplinan masyarakat masih tergolong tinggi, karena tetap menggunakan masker dan mentaati protokol kesehatan.
“Ternyata kita bisa patuh dan seragam dalam mentaati apa yang disarankan dan diimbau pemerintah dalam hal penanggulangan Covid-19. Kita buktikan bangsa Indonesia memiliki keyakinan dalam menyelesaikan permasalahan sehingga bisa membangun bangsa yang kuat secara keseluruhan,” sambung orang nomor satu Benua Etam itu.
(APR/ADV/Diskominfo Kaltim)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
