Kutim, Klausa.co – Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kutai Timur (Dispora Kutim), di bawah kepemimpinan Kepala Dinas Basuki Isnawan, menegaskan komitmennya untuk mendorong lahirnya generasi wirausaha muda di Kutim. Dalam wawancara telepon pada Senin (4/11/2024), Basuki mengungkapkan bahwa fokus utama Dispora Kutim ke depan adalah membina dan mengembangkan potensi wirausaha di kalangan anak muda.
“Kami ingin memunculkan lebih banyak wirausaha muda di Kutai Timur. Ini yang menjadi prioritas kami ke depan,” ujarnya tegas.
Basuki menekankan pentingnya mendorong anak-anak muda di Kutim untuk merintis usaha sendiri, baik setelah lulus kuliah maupun bagi mereka yang tak sempat mengenyam bangku pendidikan tinggi. Menurutnya, anak muda tak seharusnya hanya bercita-cita menjadi pekerja perusahaan tambang atau Aparatur Sipil Negara (ASN), melainkan perlu menciptakan peluang usaha yang mandiri.
“Harapan saya, anak muda di Kutim, entah itu yang selesai kuliah atau yang tidak berkesempatan sekolah, bisa memilih berwirausaha. Jangan sekadar mengincar pekerjaan di tambang atau sebagai ASN,” katanya.
Untuk mewujudkan target ini, Dispora Kutim telah menjalin kolaborasi dengan komunitas Tangan Di Atas (TDA) yang aktif dalam pemberdayaan wirausaha. Berbagai kegiatan telah digelar, termasuk memperkenalkan komunitas tersebut kepada mahasiswa di beberapa kampus di Kutim, seperti Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta dan institusi pendidikan lainnya.
“Kami bergerak secara bertahap. Kolaborasi ini sudah mulai berjalan. Kami juga membawa mereka ke kampus-kampus, agar semakin banyak anak muda yang terinspirasi untuk terjun ke dunia wirausaha,” jelas Basuki.
Langkah ini, selain bertujuan menciptakan kemandirian ekonomi bagi para pemuda, juga dimaksudkan sebagai upaya preventif agar generasi muda di Kutim terhindar dari bahaya narkoba dan berbagai pengaruh negatif lainnya. (Nur/Fch/ADV/Pemkab Kutim)
