Samarinda, Klausa.co – Skuad Gulat Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menunjukkan performa terbaiknya di babak kualifikasi (BK) PON yang digelar di Jakarta Timur beberapa waktu lalu. Mereka meraih juara umum dengan mengumpulkan 6 medali emas, 4 medali perak, dan 5 medali perunggu. Prestasi ini membuat Kaltim mengulangi kesuksesan mereka di Kejurnas sebelumnya.
Pelatih Gulat Kaltim, Rudiansyah, mengatakan bahwa pegulatnya mampu mengalahkan tim-tim kuat lainnya, seperti Jawa Barat dan Kalimantan Selatan. Ia juga mengapresiasi hasil ini. Raihan ini juga sebagai bukti kemajuan gulat Kaltim yang sempat mengalami penurunan beberapa tahun sebelumnya.
“Kita kali ini juara umum dilihat dari perolehan medali Kaltim terbanyak dengan 6 medali emas. Untuk keseluruhan medali emas Kaltim dan kejurnas di Medan, Kaltim akhirnya juara umum setelah lama absen gelar. Mulai 2016 hingga 2021 di PON kita tidak mendapatkan medali,” ungkap Rudiansyah.
Rudiansyah, yang akrab disapa Keke, menambahkan bahwa hasil ini juga membuka peluang bagi pegulat Bumi Etam bisa untuk masuk ke tim nasional SEA Games. Dia mengatakan, tujuh atletnya telah dipanggil untuk mengikuti Pelatnas untuk Tim SEA Games.
Keke, yang juga pernah menjadi pelatih timnas gulat Indonesia untuk SEA Games, berencana bakal menerapkan program latihan nasional kepada atlet di Kaltim. Harapannya, program ini dapat meningkatkan kesiapan atlet untuk menghadapi PON XXI/2024 di Aceh-Sumut.
“Tapi akan diterapkan perlahan, apalagi kemarin sempat latihan cukup lama di luar negeri dan itu akan dipersiapkan dan kita akan latih dengan program itu,” kata Keke.
Gulat Kaltim mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pengurus cabor, KONI, dan Dispora Kaltim. Gulat Kaltim diakui sebagai cabor unggulan yang selalu memberikan prestasi baik di single maupun multi-event. (Vo/Fch/ADV/Dispora Kaltim)
