PPU, Klausa.co – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur akan segera dimulai pada awal Agustus 2022 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Bupati PPU Hamdan Pongrewa. Dia mengatakan kalau pemerintah pusat kini tengah memulai tender pengerjaan land development, istana negara, kantor wakil presiden dan kantor kementerian.
Kemungkinan akan segera berprosesnya pembangunan IKN Nusantara dapat dilihat dari tahapan finalisasi persiapan yang sudah dilakukan pemerintah. Sudah ada beberapa kegiatan yang saat ini telah masuk tander.
Sebagaimana diketahui, kalau pemerintah pusat sudah melelang proyek infrastruktur dasar. Seperti pekerjaan drainase, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang akan menjadi akses ke IKN, serta jalan nasional menuju kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).
“Kemungkinan awal Agustus (pembangunan) sudah dimulai. Walaupun semua sudah ada kegiatan persiapan di lapangan saat ini,” ucap Hamdan melalui rilisnya, Senin (20/6/2022).
Hamdan mengungkapkan, kalau tahapan yang sudah disiapkan dalam proses pembangunan IKN Nusantara salah satunya ialah membuat jalur masuknya logistik. Jalur tersebut akan menjadi penentu dimulainya pembangunan IKN.
“Jalur untuk logistiknya sudah dipersiapkan dari beberapa bulan yang lalu,” ungkapnya.
Hamdan menjelaskan, bahwa asal logistik untuk pembangunan IKN Nusantara berasal dari luar daerah Kaltim. Pasalnya, selama ini hampir 95 persen bahan-bahan baku di Kaltim memang berasal dari luar daerah.
“Karena di sini memang tidak punya cukup banyak bahan-bahan untuk pembangunan. Kecuali hanya material alam, seperti batu dan pasir, tapi itu komponen yang tidak banyak,” jelasnya.
Pengangkatan logistik untuk pembangunan IKN Nusantara yang akan masuk, tidak hanya melalui jalur darat saja. Namun juga melalui pelabuhan di PPU dan Balikpapan yang akan digunakan khusus untuk menerima logistik.
“Masuknya (logistik) ya, kombinasi (lewat darat dan laut). Semuanya pasti dimanfaatkan. Ada beberapa pelabuhan khusus, intinya akan dimanfaatkan menerima logistik. Termasuk itu pelabuhan yang ada di Balikpapan,” bebernya.
Hamdan menyampaikan, bahwa rencana pembangunan IKN Nusantara mendapatkan antusias dari masyarakat. Hal itu bisa dilihat dari jumlah pengunjung yang datang ke titik nol IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, PPU.
“Memang banyak masyarakat yang penasaran datang ke kawasan yang akan menjadi pusat pemerintahan negara. Menurut saya hal ini merupakan respon positif dari masyarakat. Karena semuanya ingin mengetahui kondisi perkembangan pemindahan IKN,” tandasnya.
(Tim Redaksi Klausa)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS